Seorang pemimpin sangat penentu kemana arah Riau ke depannya, terkait hal itu DPW PKS menggelar helat Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP), Minggu (29/10/2017) di Grand Ballroom Hotel Arya Duta. SKP yang ketiga kali digelar ini mengangkat Materi Membangun Riau Kedepan.
Hal ini terkait Pilkada Riau tahun depan dengan mendatangkan sejumlah nara sumber, salah seorangnya Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi.
Dihadapan ratusan peserta yang notabene pengurus PKS, Syamsuar menyebutkan, bahwa visinya sebagai calon Gubernur Riau, terwujudnya Riau Sejahtera, maju, ramah dan kreatif yang berpondasi pada agama, budaya Melayu, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sedangkan misi, setidaknya ada lima item yang akan dilakukan Syamsuar sehingga Riau ke depan lebih baik lagi. Yakni:
- Mewujudkan sumber manusia yang beriman, berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya.
- Mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang adil, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
- Mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri dan berdaya saing serta berkelanjutan.
- Mewujudkan budaya Melayu sebagai payung negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing.
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi.
Pada kesempatan itu, Syamsuar juga sempat bergurau, bahwa kehadirannya ini untuk yang kedua kali, mudah-mudaha hal ini sudah sampai pada tahap penetapan.
"Sebelumnya saya sempat diundang DPW PKS namun saat itu bersama Pak Achmad, sekarang diundang dengan Pak Syamsurizal," ucap Syamsuar dan hal ini mengundang tepuk tangan para peserta.
Sebagai pemateri, Syamsuar juga menegaskan terkait masalah lapangan kerja. Agar pekerja di Riau ini punya daya saing tinggi perlunya di bangun Balai Latihan Kerja (BLK) berstandar nasional ataupun internasional karena daerah ini berbatasan langsung dengan dua negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Memang, ucap Syamsuar, hampir setiap daerah kabupaten/kota di Riau ini ada BLK namun BLK-nya tidak di bawah Kementerian Tenaga Kerja. Sehingga tidak ada sertifikasi sesuai dengan bidangnya. Akibatnya, pekerja kita kalah bersaing dengan daerah lain. Seandainya pekerja sudah tersertifikasi jelas perusahaan yang ada di Riau tidak ada alasan untuk menolak pekerja lokal.
Sedangkan untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi Riau, karena saat ini negeri lancang kuning ini tidak bisa lagi terlalu mengharapkan sumber dari minyak dan gas, maka Syamsuar mencanangkan Industri Hilir. Sehingga hal ini dapat menyentuh langsung ekonomi kreatif UMKM.
Selain itu, Syamsuar juga berpandangan, Riau ke depan harus bersenergi dengan pemerintah kabupaten/kota.Pemerintah provinsi harus memperhatikan apa yang menjadi potensi masing-masing daerah.
Semuanya ini harus dilakukan dalam upaya percepatan pelayanan. Untuk mewujudkan semua ini harus diawali dengan melakukan penataan birokrasi terlebih dahulu. Sebab, jika birokrasi sehat maka pelayanan akan tercapai dan memudahkan masyarakat.
Sebelum Syamsuar menyampaikan materinya, bakal calon Gubernur Riau dari kader PKS sendiri, H Hendry Munief, juga menyampaikan visi dan misinya. Setelah Syamsuar barulah Syamsurizal.
Setelah ketiga pemateri ini menyampaikan visi dan misinya, sekitar pukul 11. 25 WIB, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, tampak datang pada acara yang sama. Orang nomor satu di Pekanbaru ini disambut kader PKS, Dian Suheri. Sementara acara sudah dimulai sejak pukul 10.00 WIB. (trc)
Komentar Anda :