AYO Komit Perjuangkan Pedagang dan Bangun Pasar Cik Puan Pekanbaru
Senin, 12/03/2018 - 22:50:43 WIB
Pasangan Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno atau yang biasa disingkat AYO mendapat giliran melakukan kampanye dialogis di Pekanbaru Sabtu (10/3/2018). Ini dimanfaatkan calon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk berdialog dengan sejumlah pedagang dibeberapa pasar.
Di antara pasar yang dikunjungi Andi Rachman sapaan akrabnya, pasar Cik Puan yang berada di jalan Tuanku Tambusai kemudian pasar Kodim dan Pasar Sukaramai Jalan Sudirman.
Andi Rachman yang diusung partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Hanura ini tiba di pasar tradisional tersebut dengan didampingi sejumlah anggota DPRD Provinsi dan Kota Pekanbaru. Di antara yang mendampingi Ketua DPRD kota Pekanbaru Syahril.
Banyak keluhan yang diterima Andi Rachman dalam blusukannya ke pasar-pasar tersebut di antaranya permintaan kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan dan adanya keluhan pedagang yang harus membayar pungutan di Pasar Sukaramai.
Mahfud seorang pedagang yang mengaku sudah kenal dengan sosok Andi Rachman ini mengeluhkan pengelola yang memungut biaya hingga Rp35 juta per meter kepada mereka untuk sewa kios yang ditempati pasca terjadinya kebakaran di Pasar Sukaramai.
"Padahal, menurut sesuai kesepakatan tidak ada retribusi karena dikembalikan ke Pemko Pekanbaru, kok masih ada yang pungutan," ujar Mahfud kepada Andi.
Mahfud juga yakin sosok Andi Rachman yang sudah memimpin Riau dan terbukti mengalami perubahan kearah yang lebih baik bisa menuntaskan masalah tersebut. "Saya yakin pak Andi Rachman ini peduli dengan pedagang dan kami berharap ini dibantu oleh pasangan AYO, "ujar Mahfud.
Andi Rachman yang saat itu didampingi Ketua DPRD Syahril langsung menginstruksikan wakil rakyat Kota Pekanbaru tersebut merespon langsung keluhan warga pedagang tersebut.
"Di sinikan ada bersama saya Ketua DPRD Pekanbaru dan langsung nanti ditindaklanjuti ke Pemerintah Kota, karena ini kepentingan pedagang yang harus direncanakan," ujar Andi Rachman.
Sedangkan keluhan pedagang pasar Cik Puan untuk pembangunan pasar, Andi juga mengaku tidak sulit jika Pemko tidak mampu maka harusnya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan akan ada solusi dari Pemerintah Provinsi.
"Dari kita Provinsi kalau itu untuk kepentingan pedagang akan didukung dan jika Kota tidak bisa menjalankan MoU maka Provinsi yang akan jalankan. Kita Komit membantu pedagang," ujar Andi.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Syahril berjanji akan menuntaskan keluhan pedagang tersebut dengan melakukan kordinasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Setelah itu pihaknya akan mengkonfrontir aduan masyarakat dan pengelola pasar serta meminta alasaan dasar kebijakan retribusi tersebut diambil. "Jika aduan masyarakat benar maka retribusi harga lapak ini harus dibatalkan. Tidak bisa ini menyusahkan pedagang," ujarnya. (rls)
Komentar Anda :