Kepedulian Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di Riau, telah dirasakan oleh masyarakat. Seperti dibangunnya puskesmas rawat inap di seluruh Kabupaten Kota, dan juga penambahan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD Arifin Achmad.

Selain itu, calon Gubernur Riau, nomor urut 4 ini, juga tidak melupakan Rumah Sakit swasta yang ada di Pekanbaru. Dengan memberikan bantuan alat-alat kesehatan, dan mendorong RS swasta untuk menerima pasien dengan menggunakan BPJS.

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang pasien di RS Ibnu Sina, Norman, yang berobat di RS Ibnu Sina, Kamis (31/5/2018). Ia baru saja menyalami seorang Gubernur dan menyempatkan diri berdialog. Norman mengatakan, kepada Gubernur yang sedang cuti ini, untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat Riau.

“Berikan pelayanan yang baik bagi kesehatan masyarakat pak. Selama bapak memimpin sudah banyak perubahan pelayanan di Rumah Sakit. Walaupun saya berobat di RS Ibnu Sina, tapi saya pakai BPJS dan tidak bayar. Inikan juga termasuk program Pemerintah. Di daerah juga saya dengar sudah ada puskesmas rawat inap, ini sangat membantu masyarakat,” kata Norman.

“Saya tau pak Gubernur maju kembali untuk jadi Gubernur. Lanjutkan pak, tentu masyarakat akan memilih gubernur yang peduli terhadap kesehatan. Dan saya tidak akan lupa ikut mendukung pak Andi,” tambahnya.

Tidak hanya Norman yang memuji Arsyadjuliandi Rachman terhadap kesehatan, Dewi, ibu rumah tangga yang berobat anaknya yang sedang sakit ini, berharap Pemerintah bisa memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat yang tidak memiliki BPJS.

“Ada tetangga saya tak ada BPJS nya, kalau bisa ikut dibantu pengobatan gratisnya. Atau bagaimana agar mereka bisa mendapatkan BPJS. Saya mengenal pak Andi ini, beliau sudah beberapa kali meresmikan puskesmas rawat inap. Insya Allah beliau bisa memberikan yang lebih baik lagi bagi masyarakat Riau, terutama dalam kesehatan,” harap Dewi.

Sementara itu, calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, yang mendapat kesempatan mengunjungi pasien di RS Ibnu Sina, dan sekaligus kampanye dialogis, mengatakan, selama ini anggaran untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat terus meningkat.

“Dalam peningkatan kesehatan sudah banyak anggaran yang kita kucurkan. Salah satunya dengan membangun Puskesmas rawat inap, di pekanabru ini dan di Kabupaten Kota lainnya. Termasuk alat-alat kesehatan yang canggih yang ada di RSUD, dan tidak kalah dengan rumah sakit di luar Riau,” kata Andi Rachman.

“Untuk jaminan kesehatan kepada masyarakat miskin, kita saat ini sudah berkoordinasi dengan nasional, dimana provinsi ikut dalam kegiatan nasional bersama kabupaten kota. Dan pemerintah pusat. Ada jaminan kesehatan nasional yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berobat gratis bagi yang tidak mampu,” ungkap Andi Rachman.

Bagi RS Ibnu Sina, kata Andi Rachman, saat ini sudah menjadi RS Paripurna, bahkan lebih dulu dari RSUD Arifin Ahmad. Untuk itu ia mendorong agar RS Ibnu Sina terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien. Dan ia siap membantu apa yang menjadi kekurangan yang ada di RS Ibnu Sina.

“Saya mengapresiasi RS Ibnu Sina, yang duluan menjadi RS paripurna. Untuk mendapatkan melewati sejarah yang panjang, dan RS Ibnu Sina, telah banyak memberi kontribusi bagi masyarakat Riau. Tidak boleh berhenti sampai disini, dan lebih ditingkatkan lagi pelayan, kami siap membantu,” kata Andi Rachman. (rls)