Bawaslu Riau Hanya Terima 1 Laporan Bacalon DPD RI Syntia Dewi, 5 Diantaranya ditolak
Jumat, 28/09/2018 - 08:17:59 WIB
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau akhirnya menerima satu laporan dari Bakal Calon anggota DPD RI Syntia Dewi Ananta yakni Majelis meminta pihak Terlapor (KPU Riau) untuk melakukan Revisi Berita Acara hasil verifikasi yang telah dikeluarkan oleh Terlapor
Proses sidang secara maraton oleh Bawaslu Riau atas laporan Syntia Dewi Ananta Shinta Dewi, Bakal calon DPD yang merasa diperlakukan tidak adil oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau karena dicoret dari Daftar Calon Sementara (DCS)
Bawaslu Provinsi Riau menggelar sidang pembacaan putusan atas laporan Syntia Dewi dalam Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu dengan pihak Terlapor KPU Provinsi Riau.
Sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Gema Wahyu Adinata, SH didampingi oleh Anggota Majelis Neil Antariksa, SH, MH dan H Amiruddin Sijaya, S.Pd, MM. yang berlangsung dari pukul 15.30 Wib di Ruang Sidang Penyelesaian Sengketa Pelanggaran Administrasi Pemilu Bawaslu Riau jalan Adi Sucipto No.284 (Komplek Transito), Pekanbaru Kamis (27/9/2018)
Sidang sempat diskors dengan alasan majelis belum mencapai keputusan dalam pembahsan pleno dan dilanjutkan pada pukul 20.00 wib.
Ketua Majelis Sidang, Gema Wahyu Adinata mengatakan bahwa dari enam uraian yang pelapor sampaikan 5 diantaranya Bukanlah Pelanggaran Adminisitrasi Pemilu. Putusan ini berdasarkan dari Bukti dan Fakta persidangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
"Kita berharap kepada semua Pihak dapat menerima putusan ini. Karena kami merasa putusan inilah yang seadil-adilnya," Kata Gema
Diaktakannya seluruh Rangkaian proses pemilu mulai dari awal sampai akhir dapat dilaporkan kepada Bawaslu Provinsi oleh seluruh Warga Negara Indonesia yang memiliki hak pilih.
Ditegaskan Gema semua proses sudah berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan tata cara mekanisme dan Prosedur Pemilu. Sehingga Pemilu yang Berintegritas, Luber, Jurdil, sesuai dengan prinsip-prinsip Profesional, berkepastian hukum dapat tercapai
Gema Wahyu Adinata Ketua Majelis membacakan semua pernyataan yang telah disampaikan baik dari pihak Pelapor, Terlapor, saksi-saksi hingga Ahli-ahli yang dalam sidang sebelumnya telah mereka sampaikan.
Majelis memutuskan, dari 6 uraian Laporan Dugaan Pelanggaran yang telah Pelapor sampaikan diantaranya 5 laporan dinyatakan Di Tolak dan 1 laporan dinyatakan Di Terima.
Satu laporan yang diterima dan Majelis meminta pihak Terlapor (KPU Riau) untuk melakukan Revisi Berita Acara hasil verifikasi yang telah dikeluarkan oleh Terlapor.
Sementara itu pihak terlapor yang dihadiri Komisioner KPU Riau Divisi Hukum Ilham mengatakan Undang Undang nomor 7 Tahun 2017, memberikan ruang yang cukup besar kepada peserta yang merasa tidak puas terhadap proses.
"Bagi kami KPU, ini kesempatan yang baik untuk menjelaskan kepada publik, ini loh proses yang kami lakukan," Kata Ilham
Usai mendengarkan pembacaan putusan oleh majelis, LO sekaligus orang tua Syntia Dewi Malik, mengatakan akan melakukan upaya koreksi ke Bawaslu RI di Jakarta
"Terkait dengan putusan yang ditolak, kami akan mengupayakan Koreksi kepada Bawaslu RI, sesuai dengan peraturan Bawaslu No 8 tahun 2018 tentang Penyelesaian Pelanggaran administratif Pemilihan umum. Pada intinya kami akan menyampaikan permintaan koreksi atas keputusan Bawaslu Provinsi Riau ini," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Syntia Dewi Bakal Calon DPD RI. Dia sepakat dengan pernyataan ayahnya akan mengajukan koreksi ke Bawaslu RI. (trc)
Komentar Anda :