Bedah Buku Demokrasi Wani Piro : Kesungguhan Mantan Wartawan Menuju Senayan
Senin, 04/03/2019 - 19:21:45 WIB
Acara bedah buku karya H. Bagus Santoso yang digelar oleh Wartawan Parlemen Riau (WPR) di Perpustakaan DPRD Riau, Senin (4/3/2019) banyak mendapat perhatian dari kalangan akademisi dan wartawan di Riau.
Buku yang berjudul Demokrasi Wani Piro adalah buku ketiga karya Bagus Santoso, anggota DPRD Riau yang menunjukkan bagaimana demokrasi yang berjalan saat ini.
Ketua DPRD Riau Septina Primawati MM turut hadir bersama Karmila Sari anggota DPRD Riau dari Fraksi Golkar. Septina mengaku bangga ada anggota DPRD Riau tidak hanya bertugas sebagai legislator. Namun hebat dalam menulis di berbagai media dan telah menerbitkan sejumlah buku.
"Dialah Bagus Santoso, mantan wartawan yang sudah berpengalaman di DPRD Riau. Tulisan tulisannya enak dibaca. Termasuk buku Demokrasi Wani Piro yang ada ditangan kita," ucap Septina.
Septina mengucapkan selamat dan meminta kepada Bagus Santoso agar terus berkarya dan sukses menapaki jalan politik ke jenjang yang lebih tinggi yakni menjadi anggota DPR RI.
"Mari kita berikan support dan doa kepada mas Bagus agar sukses meniti karir politik mewakili masyarakat Riau di Senayan. Insyaallah, Amin," tambah Septina
Karmila Sari juga menyampaikan hal yang sama. Politisi Golkar dari Rokan Hilir itu juga memuji kinerja Bagus Santoso baik sebagai anggota DPRD maupun sebagai seorang mantan wartawan yang piawai dalam menulis.
"Mas Bagus ini memang luar biasa. Beliau memang betul betul merakyat, dan bukan merakyat yang dibuat buat seperti buku yang dia bikin berjudul Merakyat Tidak Bisa Dibuat buat," kata Karmila.
Buku Demokrasi Wani Piro kata Karmila Sari memang betul-betul kita hadapi dalam demokrasi terbuka sekarang ini. Buku ini merupakan refleksi dari penulisnya yang isinya betul betul terjadi di lapangan.
"Selamat buat mas Bagus Santoso. Jangan pernah berhenti berkarya dan tolong ingatkan kami supaya rajin juga bikin buku. Minimali satu buku lah satu tahun. Terimakasih mas Bagus, dari DPRD Riau telah memberikan contoh yang baik bagi masyarakat," pungkas Karmila.
Hal senanda juga diakui pengamat politik Riau Saiman Pakpahaan. Dikatakannya, apa yang ditorehkan Bagus Santoso didalam buku Demokrasi Wani Piro ini merupakan buah pikiran yang berawal dari kenyataan yang ditemuai di lapangan.
'Ini adalah suatu keniscayaan akar rumput yang ditemui Mas Bagus. Apalagi momennya ini kembali di tahun politik sulit kita hindari sistem demokrasi kita yang seperti
ini,' Ungkapnya
Bagus Santoso tahun sebelumnya telah berhasil menerbitkan dua buku yaitu Menantang Elit Parpol dibedah di Kampus UIN tahun 2007, Merakyat Tak Dapat Di Buat- buat tahun 2014.
Khusus pada tahun politik 2019 ini Bagus Santoso kembali menyusun 3 buku yaitu Demokrasi Wani Piro, Dinamika Politik Riau, Mahar Politik dan Kontestasi.
Buku Dinamika Politik Riau direncanakan akan di bedah di Kampus STAIN Bengkalis, tempat dimana Bagus Santoso menekuni kuliah jenjang S1 sedangkan buku Mahar Politik akan di bedah di Kampus Pascasarjana Universitas Nasional (UNAS), kampus Bagus Santoso menempuh jenjang Doktoral Ilmu Politik.
Bedah buku ini juga menegaskan bahwa anggota DPRD sebagai corong dan cermin pelaku politik dituntut profesional memiliki kemampuan pengetahuan, dan siap memberikan informasi yang strategis, dalam peran penting untuk membangun masyarakat memajukan dan menjayakan daerah Riau.
Buku Demokrasi Wani Piro berisi 220 halaman, terdiri dari 3 Sub Bab yaitu pertama Demokrasi, Politik dan Kekuasaan, kedua Riau, Masa Kini dan Masa Depan, Ketiga Politik Desa Hidup itu Anugerah.
Bagus Santoso adalah anggota DPRD Riau sudah menjabat 2 Periode 2009-2014, 2014-2019 dari Fraksi Partai Amanat Nasional. Tahun 2004 - 2009 sudah menjadi Wakil Ketua DPRD Bengkalis.
Meski menjadi wakil rakyat Bagus Santoso tetap aktif menulis diberbagai media cetak dan on line. Tulisannya selalu dinantikan pembaca karena gaya tulisanya yang khas, renyah enak dibaca dan dipahami, ciri tulisanya berdasar fakta dengan penyajian bahasa unik menggelitik karena selalu mengajak pembaca ikut larut ke dalam alam yang ditulis lalu diajak bersama- sama memberikan solusi nyata. ***
Komentar Anda :