Menhub Tertarik Gunakan Aplikasi Pemantauan Kapal ITS
Minggu, 29/05/2016 - 10:09:34 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengaku tertarik dengan aplikasi teknologi pemantauan kapal yang diciptakan akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sehingga ingin menerapkan di jajaran kementeriannya.
Ketertarikan Jonan dikatakan seusai menyampaikan kuliah umum bertema “Manajemen Perubahan Berbasis Teknologi Informasi Kemenhub untuk Peningkatan Kinerja Keselamatan dan Layanan Transportasi” di kampus tersebut kemarin.
"Sepertinya ada dua yang akan kami ambil, yakni aplikasi teknologi untuk pemantauan kapal karena sangat kompleks dan mungkin menarik, selanjutnya teknologi untuk mengatur penempatan barang di atas kapal," ucapnya
Jonan memerintahkan jajarannya untuk mendiskusikan kembali dua teknologi itu dengan ITS dan meminta dilihat manfaatannya ke depan karenaKemenhubbelummempunyai teknologi tersebut.
"Teknologi ITS mungkin lebih kompleks, jadi bukan hanya kapal yang bisa dipantau, melainkan adanya kabel bawah laut atau benda-benda lainnya," ujarnya
Selain itu, Jonan meminta jajarannya melihat kembali fungsi-fungsi teknologi tersebut secara detail sebelum diterapkan di beberapa pelabuhan milik Kemenhub.
"Kalau memang dilihat secara detail bagus, akan kami coba karena kami tahunya masih menggunakan konsep kirakira dan belum pasti," katanya.
Menanggapi ketertarikan Jonan, Rektor ITS Surabaya Prof Ir Joni Hermana mengaku berterima kasih dan pihaknya siap bekerja sama dalam bidang teknologi perhubungan karena ITS mempunyai ahli-ahli di bidang tersebut.
"Kami berterima kasih bila Menhub tertarik dengan beberapa teknologi yang kami tawarkan, dan ITS sebagai institusi pendidikan siap bekerja sama dengan Kemenhub," katanya
Dalam kunjungan tersebut, Jonan sempat diperlihatkan beberapa teknologi oleh ITS, antara lain aplikasi teknologi kemaritiman transportasi laut, serta teknologi keselamatan kapal dan bangunan laut berbasis aplikasi.
Aplikasi teknologi yang ditampilkan ITS yakni mampu memantau keberadaan kapal, sekaligus benda-benda yang ada di sekitarnya. Pada kesempatan itu, ITS Surabaya juga melakukan dua nota kesepahaman (MoU) di bidang transportasi antara Kementerian Perhubungan RI dan PT KAI.
MoU antara ITS dan Kementerian Perhubungan terkait pengembangan teknologi transportasi di Kementerian Perhubungan. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo dengan Rektor ITS Prof Joni Hermana, disaksikan langsung Menteri Perhubungan Ignatius Jonan.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Umum, dan IT PT KAI Hal Muhammad Kuncoro Wibowo mengatakan, kerja sama itu dilakukan karena lulusan ITS dikenal memiliki karakter gigih dan pantang menyerah. “Karenanya para lulusan ITS juga dapat membawa pengaruh baik di PT KAI,” katanya.
Kuncoro menjelaskan bahwa saat ini PT KAI tidak hanya fokus memperbaiki sistem, tetapi juga peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, SDM yang mumpuni adalah faktor utama yang membawa keberhasilan transformasi PT KAI.
"Kami senang dengan kerja sama ini. Kami berhadap PT KAI memaksimalkan perekrutan lulusan ITS melalui jalur internship , bukan hanya melalui job fair seperti yang selama ini terjadi," tandasnya.*
Sumber : Sindonews
Komentar Anda :