IDAI Sebut Vaksin Produksi Dalam Negeri Tak Dipalsukan
Sabtu, 16/07/2016 - 13:37:23 WIB
 |
ilustrasi
|
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan vaksin yang dipalsukan para pelaku merupakan vaksin impor bukan hasil produksi dalam negeri. Untuk itu, IDAI berharap tak ada lagi keresahan dari para orangtua yang memiliki bayi.
Pengurus harian IDAI, Soedjatmiko menjelaskan, vaksin buatan dalam negeri selama ini diproduksi PT Biofarma. Menurutnya vaksin tersebut tak mungkin ada kelangkaan dan pemerintah kerap menggratiskan untuk masyarakat.
"Sejauh yang saya dapat informasi semua vaksin yang dibuat dalam negeri, produksi Biofarma itu enggak dipalsukan. Suplai banyak malah murah digratiskan pemerintah," ujar Soedjatmiko dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2016).
Soedjatmiko menyebutkan sejumlah vaksin produksi Biofarma yang tak dipalsukan yakni vaksin DT (Difteri Tetanus) untuk anak usia di bawah tujuh tahun, TT (Tetanus Toxoid) untuk anak dan ibu hamil, vaksin campak serta vaksin BCG.
"Yang dipalsukan beberapa jenis vaksin import," terang dia.
Terkait dampaknya, lanjut Soedjatmiko tak akan ada dampak yang berarti. Namun, vaksin palsu itu hanya berdampak pada kekebalan tubuh si anak yang tidak sama saja mendapatkan apa-apa sehingga rawan terserang penyakit. "Kekebalan yang mestinya kebal malah enggak dapat apa-apa," tutupnya.*
Sumber : OkeZone.com
Komentar Anda :