Karbohidrat selama ini termasuk dalam zat gizi yang dihindari oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan. Padahal, karbohidrat tak perlu dimusuhi, asalkan jenisnya tepat.

Karbohidrat terdiri dari dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana merupakan sumber energi yang cepat diolah tubuh, sehingga juga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi.

Contoh karbohidrat sederhana antara lain nasi putih, roti putih, gula pasir, bubur ayam, sirup jagung, cake, biskuit, madu, dan sebagainya.

"Konsumsi karbohidrat jenis ini secara berlebih bisa menyebabkan obesitas yang menjadi cikal bakal timbulnya penyakit diabetes," kata Seala Septiani, ahli gizi, dalam acara temu media bertajuk "Cegah diabetes dengan diet Karbohidrat" yang diadakan oleh SoyJoy di Jakarta (29/8/16).

Karbohidrat yang termasuk sehat adalah karbohidrat kompleks. "Jenis karbohidrat yang satu ini lebih kaya serat, vitamin, dan mineral," katanya.

Karena molekulnya lebih kompleks, karbohidrat ini tidak cepat menyebabkan kadar gula darah cepat naik atau memiliki indeks glikemik rendah. Kelebihan lain adalah mengenyangkan perut.

Jenis karbohidrat kompleks antara lain oat, produk gandum utuh, jagung, beras merah, kacang-kacangan, ubi jalar, pisang yang tidak terlalu matang, buah, sayuran, dan kentang.

Karbohidrat kompleks ini juga bisa menjadi pilihan camilan sehat di antara waktu makan.*

















Sumber : Kompas.com