Olimpiade Sains Nasional (OSN) menjadi ajang penting untuk menyiapkan SDM yang unggul agar tidak menjadi bangsa yang pecundang dalam kompetisi dunia sehingga bangsa Indonesia dapat berdiri tegak sejajar dengan bangsa lain.

Harapan tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) RI Muhadjir Effendy saat membuka OSN ke XVI di Riau, Senin (3/7/2017). Muhadjir menambahkan, peserta OSN diharapkan mampu menjadi penetu nasib bangsa di masa depan.

“Sains dan ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat. Indonesia memiliki 17 ribu pulau dengan kekayaan alam yang besar dan harus ditopang dengan sains dan teknologi,” ujar Mendikbud pada pengatarnya.

Terdapat 1.280 siswa dari 40 juta siswa yang telah diseleksi menjadi kekuatan nasional dalam menghadapi kompetisi global.

Sementara itu Gubenur Riau, Arsydjuliandi Rachman menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Mendikbud yang sudah mempercayai Riau sebagai tuan rumah OSN ke XVI. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan gencarnya pemerintah Riau meningkatkan bidang pendidikan berkarakter.

Ditambahkan Andi, visi Riau menjadi pusat kebudayaan Melayu Asis Tenggara. Tentu dengan penguatan pariwisata berbasis budaya. “Karena itu Riau sangat mendukung pelaksanana OSN ke XVI tahun 2017 untuk memberikan konstribusi bagi NKRI dengan terbantuknya SDM Riau yang hebat dan handal,” ujarnya.

Olympiade Sains nasional (OSN) Nasional ke XVI resmi dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhajir Efendy. Bertempat di Gelanggang Remaja Jalan Sudirman, Pekanbaru, OSN ini diikuti 34 Provinsi dengan 2034 orang kontingen.

OSN diikuti pelajar mulai tingkat SD, SMP sampai SMA. Kegiatan OSN akan berlangsung hingga tanggal 8 Juli 2017 dan akan dilaksanakan di tiga Kabupaten/kota di Riau yakni, Pekanbaru, Siak dan Pelalawan. *

sumber : tribunnews.com