www.transriau.com
21:00 WIB - LAMR Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri | 19:50 WIB - Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya | 11:43 WIB - Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota | 19:42 WIB - PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir | 07:54 WIB - Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri | 12:40 WIB - Pemprov Riau-PTPN IV Regional III Selaraskan Program Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
  Rabu, 24 April 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Pentingnya Kesadaran Terhadap Lingkungan

Senin, 06/04/2020 - 17:30:56 WIB

TERKAIT:
   
 

Dewasa ini banyak terjadi krisis lingkungan dimana-mana. Mulai dari pemanasan Global, banjir, longsor, angin puting beliung, kebakaran hutan dan lahan dan masih banyak bencan lainnya akibat dari krisi lingkungan. 

Ketidaksiapan dalam menghadapi krisis lingkungan yang notabennya merupakan hampir beberapa bencana yang terjadi disebabkan oleh faktor manusia meskipun tidak dipungkiri juga bencana yang terjadi karena alam itu sendiri.

Namun dalam hal ini etika ingkungan merupakan suatu pemahaman penting dalam memahami fungsi manusia, fungsi lingkungan serta bagaimana seharusnya hubungan antara manusia dan lingkungan itu sendiri.

Berdasarkan data BNPB (Badan Nasional Penaggulangan Bencana) bencana sepanjang tahun 2019 yang paling tinggi adalah angin puting beliung, kebakaran hutan dan lahan, banjir, longsor, kekeringan serta erupsi gunung merapi. Yang berdampak pada manusia  sebanyak 477 orang meninggal dunia, 109 dinyatakan hilang, 6,1 juta mengungsi/ menderita 3.415 luka-luka, 72.992 rumah rusak serta sebanyak 2.011 fasilitas publik mengalami kerusakan dan seluruh total bencana yang terjaid sebanyak 3.721 sepanjang tahun 2019.

Bisa dipahami nahwa dengan bencana yang terjadi harusnya manusia memahami apa itu lingkungan, bagaimana hubungannya antara manusia dan lingkungan, apakah manusia sebagai penguasa akan lingkungan akan tetapi tidak mampu dan tidak memiliki kesiapan dalam menangani krisis dari lingkungan itu sendiri. 

Pencegahan yang dilakukan hanya melalui lembaga pemerintahan serta Non Goverment Organization. Namun bagaimana dengan publik sendiri atau masyarakat yang mendiami suatu wilayah yang terkena dampak dari krisis lingkungan itu sendiri. 

Harus seberapa lama lagi kita menyaksikan seluruh fenomena alam terjadi tanpa ada perubahan serta cara pandang kita dalam menangani krisis lingkungan yang hampir beberapa bencana faktor utama nya adalah manusia itu sendiri.

Dalam prinsip etika lingkungan menekankan bahwa manusia hidup berdampingan dengan alam yang bertujuan saling menjaga satu sama lainserta merawat dibuktikan dengan baiknya suatu lingkungan maka akan baik juga kehidupan manusia disekitar lingkungan tersebut. Justru dengan lingkungan yang baik akan memperlangsung kehidupan baik flora serta fauna bukan hanya kehidupan manusia itu sendiri. 

Bisa dibayangkan jika lingkungan yang kotor, sungai banyak sampah, pohon-pohon sudah sukar untuk dijumpai tentunya menjadi faktor penghalang bagi manusia terkait polusi udara serta lingkungan menjadi kumuh rentan akan wabah penyakit. 

Mengubah pola pikir manusia terhadap pemahamannya terhadap lingkungan merupakan salah satu langkah  kongkrit. Bijak dalam menggunakan bahan-bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pengelolaan sampah berbahan plastik, membuang sampah pada tempat yang disediakan yang kita semua tahu bahwa plastik itu sendiri merupakan komponen dari kerusakan ekosistem lingkungan. 

Mulai menyuarakan dan mengkampanyean yang sertamerta hanya untuk memperbaiki serta memperlama kelangsungan hidup di lingkungan agar menjadi baik. 

Akan tetapi pemahaman ini bukan hanya merujuk kepada masyarakat umum saja akan tetapi seluruh masyarakat baik dari golongan manapun, pemerintah, lemabaga swadaya masyarakat, korporasi, organisasi, kelompok atau individu semua harus bertanggung jawab akan lingkungan. 

Jika hal ini tidak dimulai dari sekarang bagaimana nantinya nasib akan generasi selanjutnya yang puluhan tahun nanti akan menikmati hasil ketidak pedulian kita terhadap lingkungan, generasi selanjutnya adalah korban dari ketidak mauan serta pemahaman kita yang mendasar salah dalam memahami terkait krisis lingkungan. *

Penulis :
Edy Zaputra (Mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi Unand)



 
Berita Terkini:
  • LAMR Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri
  • Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya
  • Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
  • PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Pemprov Riau-PTPN IV Regional III Selaraskan Program Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
  • Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
  • Strategi Awal PalmCo Pasca Efektif KSO dan Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
  • Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
  • Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
  • Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
  • Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
  • Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
  • Manajemen-Karyawan Komitmen Perkuat Sinergitas Akselerasi Kinerja Perusahaan
  • Setia Diladang Minyak, PHR Apresiasi Para Pekerja Blok Rokan yang Siaga Saat Lebaran
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
    10 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
     
    TRANS PILIHAN
    Sabtu, 20/04/2024 - 18:39 WIB
    Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
    Strategi Awal PalmCo Pasca Efektif KSO dan Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
    Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
    Produksi Migas Melalui Eksplorasi:
    Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
    Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved