Keluarga besar SMAN 14 Pekanbaru menolak pembangunan tower Mitratel di depan halaman sekolah. Kepala SMAN 14 Pekanbaru Selamet,S.Pd didampingi Waka Kurikulum H. Zahar, M.Pd ketika dikonfirmasi di sekolahnya Rabu (5/4/2017) pagi menyebutkan pihak sekolah menolak pembangunan tower Mitratel di depan halaman sekolah.

"Kami dari pihak sekolah Keberatan dan menolak pembangunan tower mitratel didepan  sekolah," ungkap Selamet.

Dikatakan, keberatan tersebut sudah disampaikan melalui surat ke pihak camat, devisi mitratel dan ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau. "Keberatan kita adanya dampak yang ditimbulkan oleh radiasi terhadap anak didik," terang Selamet.

Menurut Selamet, pihaknya khawatir akan dampak radiasi yang ditimbulkan terhadap syaraf dan kecerdasan siswa. Karena frekwensi dan intebaitasnya cukup tinggi. Apatak lagi siswa seharian penuh berada disekolah, sejak pagi hingga sore hari.

Karena dampak radiasinya cukup besar pengaruhnya  terhadap kesehatan dan syaraf siswa, maka secara tegas SMA 14 menolak pembangunan tower tersebut, tegas Selamet.

Dengan adanya penolakan dari SMA 14 Pekanbaru pihak Mitratel menunda pembangunan tower tersebut. Sampai berita ini diturunkan belum ada  persetujuan dari pihak sekolah. (Jun)