Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang bersama pengurus bersilaturahmi sekaligus menjenguk wartawan senior Idris Ali yang tengah menderita sakit. "Sekarang, makan anak yang mengasih. Istri sudah tak ada lagi, sudah meninggal dunia," ujarnya di sela-sela menerima rombongan PWI yang datang ke rumahnya Jalan Swadaya RT 06 RW 09 Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Senin (21/1/2019) sore.
Idris Ali adalah wartawan Riau Pos yang sudah lima tahun lalu pensiun. Dia sempat lama bertugas di daerah, tepatnya di Kabupaten Pelalawan. Awalnya, Idris Ali mengaku sakit gula, setelah itu asam urat ditambah lagi tensi yang tinggi serta kolesterol. Akibat penyakit asam urat yang dideritanya, dia harus menjalani operasi dengan perut dibelah. Sampai dua kali perutnya dibelah.
"Asam urat itu air mengental lalu membatu. Jadi ada lima batu yang dikeluarkan dari operasi dengan membelah perut saya," ungkapnya.
Saat ini Idris yang telah memiliki empat cucu dirawat anaknya yang datang sekali seminggu ke rumahnya yang terpencil. "Alhamdulillah kondisi sekarang mulai membaik," katanya seraya menyebutkan sekarang ini kerjaannya seminggu sekali mengutip uang di pasar kaget untuk disumbangkan ke masjid.
Idris Ali mengaku terakhir sekali berkunjung ke kantor PWI Riau pada akhir 2017 lalu. Ketika itu dia mempertanyakan status tanah miliknya dari pembagian anggota PWI Riau di Kubang Kabupaten Kampar. "Saya mau jual tanahnya. Banyak keperluan," katanya.
Pada kesempatan itu, Zulmansyah menjelaskan kedatangannya bersama rombongan PWI bersempena dengan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2019. "Ini salah satu agenda kegiatan HPN tingkat Provinsi Riau yakni mengunjungi wartawan anggota PWI yang senior, terutama yang sakit. Sebenarnya, tidak dalam rangka HPN pun, bidang Kesra PWI Riau selalu menjenguk wartawan yang sakit," ujar Zulmansyah.
Turut hadir dalam silaturahmi Ketua HPN 2019 PWI Riau A Kadir Bey, Wakil Ketua bidang Kesra PWI Edhar Darlis, Wakil Bendahara PWI Herlina dan Bendahara HPN Dara Fitria.
Pada kesempatan itu juga diagendakan menjenguk anggota PWI Riau lainnya yang terkena tumor otak. Sayangnya, sebelum bergerak ke rumah anggota PWI, sudah dapat kabar yang bersangkutan diterbangkan ke Jakarta untuk perawatan medis. (rls)
