Karena panik dan kehabisan akal, pelaku penipuan yang dikejar warga dan polisi terjun dari Jembatan Danau dan tenggelam di Sungai Kampar, Sabtu (13/1/2018) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK MH melalui Kapolsek Tambang AKP Jambi Lumban Toruan SH menceritakan konologi kejadian berawal pada hari Kamis 11 Januari 2018 ada seorang diduga pelaku datang ke seorang toke sawit di Desa Siabu yang bernama Isaf meminjam uang dengan modus mengatakan dia memiliki kebun sawit lebih kurang 40 hektar di daerah Payung Desa Siabu.

Dikarenakan pelaku mengaku memiliki kebun sawit tersebut, Isaf kemudian meminjamkan uang kepada pelaku sebesar Rp3.800.000.

Di hari yang sama, pelaku juga mendatangai toke sawit bernama Anto, namun Anto tidak berada di rumah. Kemudian pelaku mendatangi toke sawit bernama Regar dan meminjam uang dengan modus yang sama, namun Regar juga tidak memberi pinjaman.

Seiring berjalannya waktu, Isaf mencari tahu siapa pelaku yang meminjam uang kepadanya dan diketahui bahwa pelaku tersebut tidak ada memiliki lahan kebun sawit di Desa Siabu.

Kemudian warga dan Toke Sawit yang berada di desa Siabu sepakat untuk memancing pelaku penipuan tersebut untuk datang ke tempat Toke Sawit Anto di Desa Siabu pada Sabtu pukul 09.00 wib. Pada hari Sabtu 13 Januari 2018 pukul 09.00 wib datanglah diduga pelaku penimpuan tersebut menggunakan mobil Avanza Putih ke tempat Anto di Desa Siabu.

Sewaktu pelaku tersebut ingin memjumpai Anto, pelaku melihat ada toke bernama Isaf yang merupakan korban penipuan pertama, kemudian pelaku melarikan diri dan dikejar oleh warga masyarakat Desa Siabu, Sabtu 13 Januari 2017 sekira pukul 10.00 wib, Kanit Intelkam Polsek Bangkinang Kota mendapat kabar bahwa di Simpang Batu Belah ada mobil dikejar oleh masyarakat dari arah Jl Lingkar menuju ke Desa Batu Belah.

Mobil tersebut jenis Toyota Avanza warna putih dengan kondisi salah satu ban mobil kempes dan pengemudi tersebut diduga pelaku tindak pidana karena yang melakukan pengejaran adalah masyarakat.

Selanjutnya Kapolsek Bangkinang Kota bersama dengan Anggota melakukan pengejaran arah ke Batu Belah dan menghubungi Polsek Kampar untuk melakukan penghadangan mobil tersebut namun ternyata mobil tersebut sudah melewati Polsek Kampar.

Kapolsek Kampar dan anggota melakukan pengejaran arah ke Tambang dan Kapolsek Tambang ikut melakukan penghadangan di depan Mako Polsek Tambang, namun sebelum sampai di depan Mako Polsek Tambang mobil tersebut balik arah menuju Bangkinang sehingga dilakukan pengejaran oleh  Kapolsek Tambang beserta anggota dan masyarakat, kemudian sesampainya di Desa Pulau Tinggi Rumbio Jaya mobil Avanza tersebut berputar balik arah kembali ke Tambang.

Sesampainya di Jembatan Danau Bingkuang sopir tersebut langsung melompat dari atas jembatan ke sungai Kampar namun diduga sopir tersebut tidak bisa berenang sehingga sopir tersebut tenggelam dan belum ditemukan.

Saat ini telah dilakukan pencarian oleh BPBD, Basarnas, anggota Polsek Tambang dan warga sekitar di sepanjang aliran sungai Kampar.

Adapun barang-barang yg ada di dalam mobil Avanza tersebut yakni 7 buah plat BM, 3 lembar kwitansi Rent Car, 1 Lembar STNK, 4 Lembar penarikan uang BCA, dan 3 perdana Telkomsel.

Saat ini mobil tersebut telah diamankan di Polsek Tambang. (trc)