LAM Riau Desak Polisi Usut Pelaku Teror Di Rumah Ketua MKA LAM Pekanbaru
Jumat, 13/10/2017 - 23:04:52 WIB
Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau mengutuk keras teror bom molotov yang terjadi di Pekanbaru akhir-akhir ini. Termasuk teror yang terjadi tadi pagi di kediaman Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM, Pekanbaru, Nurhasyim.
Ketua MKA LAM Riau, Al Azhar menyatakan, perbuatan teror di bumi melayu harus diungkap tuntas. Ia menilai, perbuatan teror tidak bisa ditolerir, karena telah menimbulkan keresahan ditengah masyarakat Riau yang selama ini berada dalam situasi kondusif. "Kita mengutuk keras perbuatan teror.
"Apapun musababnya, apa latar belakangnya, teror ini tidak dapat dibenarkan. Perbuatan teror ini dari pandangan saya pribadi dan adat melayu, itu tindakan biadab, siapapun itu korbannya, apalagi ini tokoh dan Ketua MKA LAM pekanbaru, " ungkap Al Azhar, Jumat (13/10/2017).
Sebab itu, Ia meminta pihak penegak hukum dalam hal ini Kepolisian mengusut tuntas kasus teror yang terjadi akhir-akhir ini. "Kita minta dan desak pihak kepolisian mengusut tuntas persoalan ini. Ungkap pelaku dan aktor intelektual dari kejadian ini, sampai ke publik, "cetusnya.
Jika sudah terungkap siapa pelaku dan aktor intelektual teror itu, Ia juga meminta pihak kejaksaan dan pengadilan menghukum berat. "Tak hanya teror di rumah Ketua MKA LAM Pekanbaru, kasus teror rumah anggota DPRD Riau, Supriyati juga harus diungkap segera. Pelaku harus jerat dengan pasal hukum berat,"tukasnya.
Disisi lain Ia berharap kepolisian lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, agar tercipta rasa aman. "Karena kasus ini sudah lama tidak pernah terjadi, sehingga waspada kita kurang, " katanya.
Disinggung apakah teror yang dialami Nurhasyim berkaitan dengan hasil pelaksanaan Musdalub LAM Pekanbaru lalu, Al Azhar meminta semua pihak tidak mengaitkan hal itu. "Kita tak usah berspekulasi. Biarkan pihak kepolisian bekerja mengusut kasus ini, hingga terang. Karena LAM memandang perbuatan teror ini tidak dibenarkan, "tegasnya. (trc)
Komentar Anda :