Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah. Mungkin pepatah ini tidak cocok bagi Trisnaningrum Kusuma Wardani. Disaat umurnya baru sebulan, ia dicampakkan oleh ibu kandungnya pada tanggal 11 Februari 1983 lalu di sebuah tong sampah depan kantor DPRD Pekanbaru, Samping Bank Mandiri, Jalan Jendral Sudirman.

Pukul tiga malam, pada tanggal 12 Februari 1983, Ningrum ditemukan oleh seorang pedagang bernama Buyung yang kebetulan lewat. Karena tidak tahu asal usul sang bayi perempuan tersebut, Buyung  menyerahkannya ke Rumah Sakit Bayangkara, Jalan Kartini, Pekanbaru.

Setelah dirawat beberapa minggu di sana, Ningrum diangkat oleh pasangan Abdul Moeis, pada waktu itu menjabat sebagai Kadishub Telkom di Polda Pekanbaru dan ibu angkatnya bernama Fatimah Oemar, Kepala Bidan di RS bhayangkara tersebut.

Pasangan sejoli tersebut merawat Ningrum layaknya anak kandung sendiri. Mereka tinggal di Jalan Mangga nomor 90.

Di umur Ningrum empat tahun, orangtua angkatnya pindah kerja ke Surabaya dan si gadis kecil juga ikut diboyong menjelajahi daerah baru.

Sejak saat itu, baik orangtua angkatnya maupun Ningrum tidak pernah lagi tinggal di Pekanbaru. 
Saat ini Ningrum sudah berumah tangga dan tinggal Perumahan Istana Mandiri Regency Blok B5/16, Kedanyang, Kebomas ,Gresik Jawa Timur.

Setelah 35 tahun berlalu, ternyata Ningrum masih merindukan ibu kandungnya, walaupun sudah dibuang di sebuah tempat yang tidak layak untuk manusia. Ia yakin orangtua kandungnya tahu bahwa dirinya diadopsi oleh Abdul Moeis dan Fatimah Oemar.

"Saya hanya ingin bertemu dengan orangtua kandung saya. Tidak terbesit sedikitpun rasa benci atau dendam walau saya dulu dibuang. Semoga Allah memudahkan jalan saya untuk bertemu dengan ibu kandung saya, Aamiin. Saya lampirkan foto bayi saya dan orangtua angkat saya, karena saya merasa yakin bahwa sesungguhnya orangtua kandung saya tahu siapa yang telah mengangkat saya anak. Kalau memang ada yang merasa orangtua kandung saya, tolong hubungi saya. Saya memang merindukanmu ibu kandungku. Jika malu, bisa inbox saya saja,"ujar Ningrum dalam sebuah status dari akun Ningrum Rifa'i di grup Sumatera Barat Tempo Dulu dan Kini.

Bagi warga yang merasa ibu kandung Ningrum atau mengetahui identitasnya, bisa menghubungi facebook Ningrum Rifa'i atau  nomor whatshapp 0878 5449 8914. *

TribunPekanbaru