Mengharukan, Polsek Siak Hulu dan Forkom Teha Serta Masyarakat Membantu Pemakaman Kakek Terlantar
Rabu, 03/01/2018 - 20:10:34 WIB
Siapapun kita tentunya menginginkan kebahagiaan hidup bersama keluarga bersama anak apa lagi kita dalam keadaan sakit, tetapi lain halnya yang di alami almarhum bapak Agus candra beliau hidup sebatang kara dgn kehidupan yg sangat susah, di tambah lagi kesusahan itu tidak di dampingi istri dan anak sungguh sangat tidak bisa di bayangkan sampai ajal menjemputpun istri dan anak tidak ada di sisinya.
Memang kita meninggal tidak membawa apa apa seluruhnya kita tinggal yg kita bawa hanyalah segala amal ibadah, dan segala kesalahan dan dosa yg kita perbuat,
Imam safii meriwayatkan siapapun kita yg mati, ibaratkan orang yg terdampar di tengah lautan apapun yg ada di dekat kita akan kita raih, lalu siapa yg bisa menolong kita yaitu segala amal ibadah yg kita lakukan ketika kita hidup.
Waktu 56 tahun adalah waktu yg di tentukan allah kepada bapak Agus candra untuk kembali kepada sang pencipta kita tidak mengetahui persis latar belakang kehidupan bapak agus candra sehingga ia tidak di perdulikan oleh istri dan anaknya sampai ajalnya menjemputnya .
Rasa terima kasih kepada Polsek Siak Hulu ,Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa, Kanit Lantas Iptu Yulius , Bhabinkamtibmas Tanah Merah Brigadir Riko dan Seluruh Pers Polsek Siak Hulu yang bersinergi dan bekerja sama dengan Bapak dewan Bapak Toni hidayat se ,dan Bapak ketua umum forum komonikasi Teman hati A muhaimin serta seluruh pihak pihak yg membantu, kerja sosial ini, yaitu membantu pihak yg lemah, orang yg tidak mampu dan tidak mempunyai kemampuan berbuat untuk dirinya.
Sebelumnya Bpk AGUS Chandra terbaring lemas di lipan kayu reyot. Nafasnya tersengal ketika sedikit saja berbicara. Batuknya tiada henti. Tubuhnya begitu kurus. Tulang rusuknya sangat kentara berbalut kulitnya yang sudah lisut.
Pria berusia 56 tahun ini hidup sebatang kara di gubuk reotnya, yang menempel dengan rumah tetangganya di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Istri dan ketiga anaknya tinggal di Banten dan sudah bertahun-tahun tak pernah menjenguknya. Jadilah Agus sendiri mengurus badannya. Ia tak punya pekerjaan tetap. Cuma berharap uluran tangan tetangga yang butuh tenaganya untuk bersih-bersih halaman dan pekarangan rumah.
Tapi sejak sebulan terakhir ia tidak bisa kerja karena sakit paru-parunya kian parah. Uang tak ada, kartu identitas diri tak jelas membuatnya pasrah dengan nasib. Kartu identitas yang dia punya hanya KTP usang berwarna kuning dari Provinsi Banten yang telah kadaluarsa sejak 2011.
Hingga suatu siang Bhabinkamtibmas Desa Tanah Merah Brigadir Riko,Ketum FKPM Teman Hati M Amin dan Anggota DPRD Kab.Kampar Tony Hidayat menghampirinya.
Dan kemudian bersama masyarakat membantu Bpk Agus Candra untuk meringankan beban Bpk Agus Chandra dengan membawanya untuk berobat ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan Intensif. Serta Tim Jumat Barokah Polsek Siak Hulu yang dipimpin oleh Kanit Lantas Iptu Yulius , Kanit Reskrim Iptu Sibarani dan Kanit Sabhara Iptu H.Syamsir dan Pers Polsek Siak Hulu juga menghampiri Bpk Agus Candra dan memberikan bantuan Bahan Pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari hari Bpk Agus Candra.
Akhirnya tepat tgl 2 Januari 2017 Bpk Agus Chandra telah mendahului kita pulang ke rahmatullah dan kita hanya bisa mendoakan semoga almarhum mendapatkan keampunan dari allah dan di tempatkan di tempat yg terbaik yaitu di sisinya
Dan pemakaman yang mengharukan ketika suara sirine mobil Patroli Polsek Siak Hulu mengawal Jenazah untuk mengantarkan Almarhum di tempat peristirahatan terakhirnya dan turut bersama masyarakat mengkebumikan Jenazah.
Semoga allah membalas dan melipat gandakan pahala kepada bapak dan seluruh pihak yg terlibat dalam membantu bapak Agus candra. (trc)
Komentar Anda :