Kabid damkar Irwan Priatna membantah kabar yang menyebut petugas damkar terkesan lamban menangani musibah kebakaran di pasar lama kampung dalam Kota Siak Sri Indrapura. Menurutnya petugas Damkar Kabupaten Siak telah menurunkan kekuatan penuh untuk memadamkan api pada Sabtu dini hari kemarin (17/02/2017).

Kabar lambatnya penanganan yang di lakukan oleh Pemadam Kebakaran Pemkab Siak, ditulis salah satu media online dibantah oleh Irwan Priatna selaku Kabid damkar Pemkab Siak, menurutnya Mobil yang kita miliki ada empat semuanya berfungsi dengan baik.

Pada saat terjadinya kebakaran 60 orang petugas damkar Siak di sertai dengan 4 unit mobil pemadam Pemkab Siak 8 unit pompa portebel jumbo saya kerahkan untuk memadamkan kobaran api. pemadaman juga dibantu oleh anggota Polsek Siak, Babinsa Siak, Satpol PP,  Dinas Perhubungan Siak beserta ratusan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran turut membantu memadamkan kobaran api.

"Kita sedikit kesulitan untuk memadamkan kobaran api, karena selain faktor angin yang  bertiup kencang, sehingga api dengan cepat membakar seluruh bangunan, juga adanya di beberapa toko terdapat cat minyak ditambah mercon dan untaian lampion sehingga api dengan mudah menjalari ke seberang jalan, ungkap Irwan. "

Lebih lanjut kata Irwan, Penyebap api menjalar dengan cepat di karenakan banguna rata-rata berbahan kayu yang usianya puluhan tahun tentu sangat mudah terbakar. Karena kebakaran ini berlangsung larut malam banyak toko yang pemiliknya tertidur lelap, namun petugas damkar bersama aparat kepolisan, Satpol PP dan warga sekitar berusah membangunkan pemilik ruko dengan cara mengdor pintu. Bahkan aparat ada yang mengampak pintu roling besi, karena ruko bayak yang tertutup dan terkunci, hal ini dilakukan agar petugas dapat masuk dan menjangkau titik api.

Setelah mendapat bantuan 4 unit mobil Pemadam Kebakaran dari prusahaan, baru lah api dapat kami kuasai pada pukul 05 subuh. Untuk kobaran api di jalan Sultan Ismail kami mendapat suplay air dari mobil PDAM Siak sebanyak 2 unit 4000 Liter 1 unit 6000 Liter 1 unit 10 000 Liter Ditambah 4 mesin portabel Tohatsu.

"Kita juga menyelamatkan beberapa ruko berhasil di selamatkan barang-barang nya oleh petugas,  hingga kita mampu memutuskan penjelaran api dan tak meluas ke barisan ruko, di seputaran Kelenteng dan juga selamatkan Barisan Ruko yang mengararah ke Mesjid Mujahidin Pasar,  tim pemadam gabungan sekitar pukul 05. Lewat berhasil menguasai api, hingga pukul 08.00 wib kita lakukan pendinginan, Terang Irwan."

Kebakaran ini menghanguskan 54 ruko,  dan dengan taksiran kerugian pulahan milyar rupiah, pemadaman yang berlangsung tragis menyebapkan beberapa anggotanya terluka, akibat tertimpa kayu dan pecahan kaca pada saat melakukan pemadaman di titik api yang sulit di jangkau.

Hingga berita ini di turunkan tim pemadam kebakaran pemkab siak beserta petugas keamanan Satpol PP dan polri masih berjaga-jaga di lokasi kejadian kebakaran, dan memadamkan sisa bara api yang masih mengeluarkan asap, yang dikawatirkan berpotensi terjadinya kebakaran lagi. (Yan)