Empat orang warga di perumahan Alam Permai V Jalan parit Indah Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukitraya Pekanbaru, menjadi korban pencurian. Kejadian nahas yang dialami Wiwit (27), Hafis (38) Winda (34) dan satu orang pemilik gudang kayu ini terjadi Jumat (16/3/2018) dini hari saat para korban tertidur pulas.

Kejadian ini baru diketahui pemilik rumah sekitar pukul 06.00 WIB pagi, ketika baru bangun tidur. Pelaku masuk kedalam rumah dengan cara mencongkel jendela rumah para korban

"Saya kaget dibangunkan Umi masih pagi-pagi sekitar jam enam kurang kalau pintu rumah belakang terbuka. Saya langsung bangun dan melihat laci lemari saya ada didekat pintu belakang rumah. terus saya masuk kamar lagi saya cari HP saya sudah tidak ada, " kata Wiwit

Dikatakan Wiwit, Handpone selular yang dicuri maling tersebut merek Samsung Galaxi 7+ dan satu lagi HP Samsung lipat. Jika ditotalkan kerugaian yang dialaminya sekitar Rp 4.5 juta rupiah

Menurutnya pelaku masuk kedalam rumah dengan cara mencongkel jendela rumah bagian belakang. Padahal dikatakan Wiwit rumahnya sudah berterali baik jendela maupun pintu. Bahkan pintu juga sudah dipalang pakai kayu.

Korban selanjutnya bernama Hafis hanya berjarak 100 meter dari rumah Wiwit yang masih satu komplek.

Diceritakan Hafis Maling tersebut masuk melewati jendela rumah bagian depan dengan cara mencongkelnya. Rumah yang ditempati Hafis ini masih dalam renovasi dan jendela rumahnya ini belum memamaki terali

"Menurut saya maling itu masuk sekitar jam setengah 4 lah, karena jam 4 isteri saya bangun kekamar mandi dilihatnya laci meja TV terbuka terus ditutupnya lagi. Pas anak saya yang kecil menangis,  isteri saya cari HP untuk hidupkan nyanyi islam untuk menidurkan anak saya, dan HP itu sudah tidak ada lagi," Kata Hafis

Bukan HP saja yang hilang setelah dia bangun, Koper yang biasanya diletakkan diatas lemari juga sudah dalam keaadan terbongkar dibelakang pintu rumah.

Menurut Hafis kerugian yang dialaminya HP 2 buah, uang hasil jualan sate yang didalam koper sekitar Rp750 ribu dan uang didalam dompetnya sekitar Rp.150 ribu dan Emas sebanayk 4 emas yang juga berada dalam koper

Korban selanjutya adalah Winda, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah Hafis. Dirumahnya ini Maling berhasil mengasak uang sebesar Rp 400 ribu dan HP sebanyak Dua unit.

"Uang Rp.400 ribu itu untuk bayar sewa rumah. Sepertinya maling ini cuman ambil yang ringan-ringan aja kayak HP dan Laptop ," Kata Zam, orang tua Winda

Dari keterangan warga yang sudah ramai berkumpul di komplek Alam Permai V ini Korban pemilik gudang kayu kehilangan Laptop.

"Kasus pencurian ini telah dilaporkan oleh salah satu korban ke Polsek Bukitraya. (trc)