Masyarakat Pinggir, Kabupaten Bengkalis dikagetkan dengan suara ledakan pipa gas PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang terjadi pada Ahad sore (16/9/2018) sekitar pukul 17.30 wib.
Peristiwa ini terjadi di dekat Kantor Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Ledakan menimbulkan api yang besar dan langsung menjadi tontonan masyarakat setempat.
Salah seorang warga setempat, Rusli mengatakan, kebakaran terjadi akibat kebocoran pipa gas PT.CPI yang diduga disebabkan tersenggol alat berat PT. Lutvindo yang sedang melakukan pengerjaan jalan di daerah tersebut.
“Sebelum kebakaran kami melihat alat berat sedang beroperasi di sekitar pipa tersebut dan terdengar suara ledakan yang kemudian menimbulkan api yang besar,” ujarnya sebagaimana dikutip media online AuraNews. co
Dia menambahkan, api pun langsung menyembur ke arah jalan dan menyebabkan jalan raya lintas Pekanbaru-Duri dan sebaliknya tidak bisa dilalui dan menimbulkan kemacetan.
“Kemudian jalan lalu lintas diatur oleh Satlantas Polres Bengkalis bersama Polsek Pinggir dengan pengalihan jalan alternatif,” kata Rusli.
Hingga berita ini diterbitkan, pipa gas Chevron masih menyemburkan api dan masih menjadi tontonan masyarakat setempat dari jarak jauh.
Sementara menurut pihak PT CPI, melalui Villya Rompis selaku pjs. Manager Corporate Communications Chevron menjelaskan PT CPP menerima informasi bahwa sebuah pipa gas berukuran 10 inchi mengalami kebocoran di Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
"Tim tanggap darurat PT. CPI sedang turun ke lapangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani kejadian ini, termasuk mengirimkan truk pemadam kebakaran dan berupaya mematikan aliran gas," Katanya
Adapun penyebab kejadian sedang diselidiki. Fokus kami saat ini adalah menangani kejadian di lapangan agar meminimalisasi dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Hingga saat ini, PT. CPI belum menerima adanya laporan mengenai korban jiwa maupun cedera.
PT. CPI terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani kejadian ini secara baik. (trc)