Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi lembaga mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) mendatangi kantor DPRD Riau pada Senin (17/9/2018).
Mereka melakukan aksi terkait kebijakan pemerintah pusat yang tidak berpihak kepada masyarakat Riau dilihat dari keadaan perekonomian bangsa makin merosot tajam dengan terjadinya nilai tukar rupiah di angka Rp 15.000.
Selain itu mahasiswa menuntut pemerintah provinsi Riau membentuk BUMD untuk mengelola blok Rokan
Ratusan mahasiswa ini menyatakan sikap agar pemerintah pusat mengkaji ulang penetapan Pertamina sebagai pemenang pengelolaan blok Rokan
Pemerintah juga diminta untuk melihat kurva permintaan masyarakat Riau serta melakukan kajian strategis Badan Usaha Milik Daerah Sebagai Tanggung jawab sosial pemerintah terhadap masyarakat di daerah dalam semangat kedaulatan energi nasional dengan memberi ruang prioritas untuk ikut andil baik teknis lapangan dan prosedur administratif
Mahasiswa meminta pemerintah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dengan cara menolak impor asing dan lebih memberdayakan produk lokal
Sudah saatnya pemerintah membentuk kilang minyak sendiri dan membuat study laboratorium migas sebagai edukasi persiapan putra putri Riau yang siap secara SDM maupun permodalan dimasa mendatang. (trc)