Masyarakat Provinsi Riau dalam waktu dekat ini dipastikan akan segera menikmati pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai yang disingkat menjadi Tol Permai.
Hal tersebut diketahui usai kunjungan kerja Komisi IV DPRD Riau ke Jalan Tol Permai, kemarin, Selasa (16/6/2020) yang diikuti oleh sejumlah anggota DPRD, Kepala Dinas PUPR dan Kepala Pembangunan Jalan Tol Sesi III, IV, V, dan VI.
Ketua Komisi IV DPRD Riau, Parisman Ihwan mengatakan kunjungan mereka menindaklanjuti pelaksanaan Jalan Tol yang semula dijadwalkan fungsional akhir tahun 2019, kemudian diundur akhir Maret dan informasi terakhir diundur menjadi akhir Juni 2020.
Berdasarkan penjelasan dari Kepala Jalan Tol Sesi III dan IV, Beni dan juga dari Kepala Jalan Tol V dan VI, Willy diketahui bahwa Jalan Tol Permai akan fungsional pada akhir Juni.
DPRD Riau optimis pembangunan ini akan segera rampung karena berdasarkan pantauan DPRD semua jalan tol sudah tersambung semua, sehingga tidak ada kendala yang berarti.
"Alhamdulillah, kami sudah mencoba langsung tol ini dan dari Muara Fajar Pekanbaru ke Dumai hanya memakan waktu sekitar 1 jam 40 menit, memang masih ada yang terputus, tapi tak banyak," kata pria yang kerap disapa Iwan Fatah ini didampingi Wakil Ketua Komisi IV Dani M Nursalam dan Anggota Komisi IV Yuyun Hidayat, Rabu (17/6/2020).
Politisi Golkar ini memperkirakan masyarakat bisa menikmati Tol ini pada awal Juli 2020 dan saat pembukaan jalan ini tidak akan dipungut biaya apapun menjelang peresmian yang rencana akan diresmikan oleh presiden RI bpk Ir Jokowi.
Setelah diresmikan baru ada berbayar.
Dari hasil penjelasan pelaksana pembangunan jalan tol permai biaya akan lebih rendah dari biaya tol di pulau jawa. Nantinya, masyarakat bisa melintas meskipun masih ada pembangunan.
Pembangunan ini adalah pembangunan yang tidak menghambat akses lalu lintas kendaraan.
Iwan menilai, pembangunan ini sudah mencapai persentase sekitar 98 persen, baik secara pembangunan fisik maupun pembebasan lahan. Untuk pembebasan lahan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) tinggal menyelesaikan pembebasan lahan krn uang ganti rugi uangnya sudah ada untuk mengganti lahan masyarakat yang terkena pembangunan jalan tol tersebut
Lebih jauh, menurut Iwan, jalan tol ini cukup bagus dan telah sesuai dengan standar Tol, karena ia sendiri sudah mencoba jalur ini dengan kecepatan tinggi.
Dilanjutkannya, Jalan tol Permai ini akan memberi dampak ekonomi kepada masyarakat Riau karena akan banyak masyarakat yang mengunjungi pariwisata Riau, terutama kawasan kepulauan Rupat.
Disamping itu, operasional Jalan Tol ini nantinya akan memberdayakan masyarakat lokal sehingga terbuka lapangan pekerjaan baru.
"Ini bisa memberikan dampak ekonomi nantinya. Untuk pedagang, pihak Tol sudah memastikan 40 persen total space di rest area akan diisi oleh pedagang lokal," tutupnya. *