Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kecamatan Pangkalan Kerinci resmi terbentuk pada hari Sabtu, 25 Juli 2020 lalu. Ormas PAC PBB terbentuk dari hasil musayawarah yang dihadiri sekitar 50 orang tokoh pemuda yang ada di Pangkalan Kerinci bertempat di Komplek Perumahan Engku Putri.
Dalam musayawarah tersebut disepakati, Ketua PAC PBB dijabat oleh Ferdinand Manurung, Sekretaris Suratman Munthe serta Bendahara Shanan Harahap.
Dalam sambutannya Ferdinand mengatakan berdirinya PAC PBB didasari atas atas keinginan beberapa tokoh pemuda batak untuk sebagai pelopor toleransi bagi pemuda dan pemudi batak yang ada di Kecamatan Pangkalan Kerinci.
"Kami ingin bersinergi dengan paguyuban orang batak serta paguyuban suku suku lain yang sudah ada terlebih dahulu ada ditempat kita ini, selain itu kita juga ingin bersinergi dengan pihak pemerintah dan kepolisian sebagai pelopor kedamaian dan siap menjaga kantibmas, " ujarnya.
Ditambahkan Sekretaris DPC F. SPTI- K. SPSI kabupaten pelalawan ini Ormas PBB merupakan organisasi yang anti diskriminasi, anti intoleransi.
"Kami tidak menginginkan adanya diskriminasi antar golongan, suku dan agama. Semua kita bersaudara kita telah di ikat dalam bingkai NKRI yang beridiologi tungal yaitu Pancasila, " tegasnya.
Ferdinand juga mengharapkan sesuai dengan motto organisasi yaitu 'Satu Rasa, Satu Jiwa, NKRI Harga Mati' agar setiap anggota PBB selalu menjaga kekompakan sesama suku batak yang ada di Pangkalan Kerinci.
"Saya ingin organisasi ini tidak membedakan agama apapun, yang terpenting dia adalah bagian dari keluarga batak, " harapnya. (Tom)