Dikatakan Zulkarnaini, mulai terbentuknya FPRM hingga saat ini, ada beberapa kendala yang ditemui.  Namun demikian dikatakan alumni Universitas Islam Negeri (UIN) ini, ia beserta pengurus lainnya tak menjadikan kendala tersebut sebagai hambatan untuk membina pemuda dan remaja masjid kearah yang positif.

"Bagaimana ada wadah bagi remaja se-Kota Pekanbaru. Alhamdulillah, 23 Januari 2015 dikumpulkan seluruhnya di aula Kantor Kemenag. Dari 12 kecamatan hadir dan beberapa Masjid Paripurna Kecamatan ataupun masjid non paripurna, alhamdulillah terbentuk.

Dalam perjalanan banyak kendala, baik internal maupun eksternal. Walau demikian, kami selalu ingin memotivasi remaja-remaja masjid. Alhamdulillah pak wali juga semangat, bagaimana  menyongsong visi Kota Pekanbru menjadi kota metropolitan madani," ujar Zulkarnaini.

Lebih jauh nya, FPRM dalam melakukan pembinaan, menargetkan remaja ataupun pemuda berusia 14 hingga 30 tahun.

Berbicara kegiatan, diungkapkan  Zulkarnaini, FPRM sudah menjalankan berbagai aktifitas. Di antaranya kajian,  atau berbagai perlombaan lainnya. "Lomba-lomba sudah berjalan, bentuk dana dari donatur, seperti dari walikota atau beberapa pejabat yang mensuport kegiatan ini. Kita berharap kepada Pemko Pekanbaru yang telah memberi peluang sebesar-sebesarnya kepada pemuda dan remaja masjid untuk bersinergi membangun kota ini," ujarnya.

Dalam mendukung terwujudnya kota madani, dikatakan Zulkarnaini, ada beberapa aspek yang akan dikembangkan FPRM Kota Pekanbaru, seperti aspek pembinaan keislaman, karakter kepemimpinan.  

" Kita ingin nantinya wawasan pemuda remaja mengetahui Islam secara kafah, tetapi dimulai secara bertahap-tahap. Kita menyadari adik-adik kita setelah tamat MDA, lalu menempuh jenjang SMP, SMA, pelajaran agamanya bisa dikatakan sedikit. Dengan kondisi Pekanbaru saat ini banyak terkontaminasi dengan hal-hal negatif, itu tetunya perlu diminimalisir, tempatnya tentu di masjid. Yang kedua kegiatannya nanti seputaran alakoh dan kajian, Kedua di bidang kewirausahaan. Kita ingin remaja bisa mengembangkan potensi usaha. ini pembinanya Kadisperindag. Ketiga bidang karya ilmiah dan teknologi. Ahamdulillah semua ini disambut baik jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru," kata Zulkarnaini.

Sementara itu, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru H Idrus, mendukung penuh apa yang dilakukan oleh FPRM. Sebab apa yang dilakukan oleh mereka ini salah satu kegiatan yang mendidik generasi muda  agar tidak melakukan hal-hal yang tidak baik.

"Kita mendukung apa yang sudah dijalankan oleh adik-adik kita dari Forum Pemuda Remaja Masjid ini. Kegiatan mereka bagus dalam membina pemuda dan remaja masjid ke arah yang positif. Apalagi program Pemerintah Kota Pekanbaru jadikan Pekanbaru Kota Metropolitan Madani," harap Idrus.

Ditambahkan Idrus, dengan adaya kegiatan FPMRM ini kedepan pemuda dan generasi muda bisa lebih baik serta memiliki ilmu tentang agama

"Makanya keberadaan FPMRM ini harus kita suport dalam membina pemuda . Sehingga kedepan akan melahirkan generasi muda yang  berdaya saing tinggi. Karena pemuda inilah yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang, makanya perlu pondasi yang kuat tentang agama, sehingga tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Idrus. (trc)