Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menggelar kampanye Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di area Car Free Day (CFD) Jalan Gajah Mada Kota Pekanbaru pada Minggu (25/2/2018)
Serangkaian acara pun digelar bersama ribuan warga Kota Pekanbaru yang tumpah ruah menikmati libur akhir pekan. Penyelenggara pencanangan tiga bulan bersih sampah ini pun berlangsung meriah yang dihadiri Plt Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan kepala dinas terkait hingga tokoh-tokoh
Dalam kesempatan itu, Ayat Cahyadi mengajak masyarakat Pekanbaru untuk membudayakan hidup bersih. Imbasnya tentu saja menjadikan kota bebas dari sampah. Pola tersebut mestinya dimulai dari lingkup keluarga hingga di lingkungan tempat tinggal.
"Mari kita mulai dari rumah kita sendiri mengolah sampah menjaga kebersihan. Dengan begitu kota kita akan bersih, asri dan nyaman,"ungkap Plt Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi
Selain berkampanye, pada peringatan HPSN ini juga dilaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya senam sehat, Coaching Clinic (Komposting dan Biopori, Bank Sampah), penukaran sampah dengan bibit tanaman.
Peringatan HPSN di Pekanbaru kali ini sangat istimewa. Sebab, tidak cuma berlangsung satu hari saja melainkan diperingati selama tiga bulan, sesuai surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, nomor SE.1/MenLHK/PSLB3/PLB.0/1/2018.
Surat edaran itu terkait tentang kerja bersama untuk peningkatan penanganan sampah, dalam rangka Hari Peduli Sampah 2018, berlangsung mulai 21 Januari hingga 21 April mendatang.
Kampanye Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di area Car Free Day (CFD) Jalan Gajah Mada Kota Pekanbaru, Minggu (25/2/2018)Kepala DLHK Kota Pekanbaru Zulfikri yang juga hadir mengatakan, persoalan sampah merupakan permasalahan serius yang dihadapi pemerintah saat ini, sehingga pemerintah menerbitkan regulasi Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2013 tentang Sampah Rumah Tangga, dan Sampah Sejenis Rumah Tangga.
"Dalam Perpres Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan Nasional Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga, maupun berbagai kegiatan lainnya seperti pengembangan bank sampah, sampah menjadi energi, serta berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya," jelas dia.
Zulfikri mengajak warga Kota Pekabaru untuk peduli dengan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Dengan begitu, kebersihan tetap terjaga dan yang diuntungkan adalah masyarakat itu sendiri.
"Kita juga selalu ingatkan warga soal sampah yang bisa mengancam kesehatan. Karena itu, kita budayakan buang sampah pada tempatnya," kata dia.
Banyak hal dan kegiatan yang diselenggarakan Pemko Pekanbaru dalam HPSN tahun ini. Semuanya sebagai langkah untuk mewujudkan agar Kota Pekanbaru bebas sampah. Sosialisasi juga kian digalakkan kepada masyarakat hingga pengelolaan sampah secara swastanisasi.
Kampanye Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di area Car Free Day (CFD) Jalan Gajah Mada Kota Pekanbaru, Minggu (25/2/2018)Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri terus berbenah agar lebih baik, khususnya menyangkut sampah, termasuk dengan melakukan swastanisasi dalam pengelolaannya. Dengan melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaannya, diharapkan dapat memaksimalkan upaya menciptakan Pekanbaru yang bebas sampah.
Dengan begitu, wajah Kota Pekanbaru akan kian bersih serta masyarakatnya pun sehat dan terbebas dari penyakit yang ditimbulkan dari sampah. Tentunya, untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan peran dan andil masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan
Kampanye peduli sampah dalam rangka HPSN tersebut tentu saja dapat membawa dampak positif untuk masyarakat, agar bersama-sama menjaga lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih. DLHK Pekanbaru pun terus memaksimalkan sosialisasi, termasuk dengan menggelar kampanye di CFD, di mana banyak masyarakat yang hadir.
Kampanye Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di area Car Free Day (CFD) Jalan Gajah Mada Kota Pekanbaru, Minggu (25/2/2018)Ada serangkaian agenda dalam peringatan HPSN, antara lain senam massal, penukaran sampah di bank sampah hingga kampanye peduli sampah yang turut melibatkan Plt Walikota Ayat Cahyadi.
"Tujuannya, kita ingin mengajak masyarakat Kota Pekanbaru untuk peduli sampah. Mengetahui lebih banyak bagaimana cara mengolah sampah dari sumbernya. Apalagi ada bank sampah di Pekanbaru sehingga sampah tersebut memiliki nilai ekonomis," Pungkasnya. (Adv/Diskominfo)