Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-51 tingkat Kota Pekanbaru tahun 2018 yang dilaksanakan di area SMP Madani Kecamatan Marpoyan Damai, resmi ditutup Plt Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi, Senin (2/4/2018) malam.
Rangkaian acara penutupan turut dimeriahkan beberapa penampilan seni, seperti lantunan lagu islami, persembahan tari sanggar lembayung, dan pagelaran seni islami tari massal (Negeri Madani).
Ribuan masyarakat terlihat menghadiri acara tersebut. Terlebih lagi, terdapat 12 stand bazar pameran yang ditampilkan dari 12 Kecamatan se-Kota Pekanbaru, ditambah satu stand bazar dari Dekranasda Pekanbaru.
Plt Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan beberapa point penting terkait pelaksanaan MTQ di Kota Pekanbaru. Salah satunya masyarakat harus bisa mengambil hikmah dari pelaksanaan MTQ ini sebagai implementasi menghidupkan budaya cinta Quran, serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.
"MTQ dapat memberi hikmah kepada kita untuk cinta pada Alquran. Jangan sebatas seremonial saja. Namun realisasi pengamalannya harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Plt Wali Kota.
Setelah itu, acara inti yang ditunggu-tunggu dari penutupan MTQ ke-51 tingkat Kota Pekanbaru tahun 2018 ini adalah pengumuman nama-nama pemenang, dan penetapan kecamatan mana yang memiliki qori/ qoriah terbaik sehingga dinobatkan menjadi juara umum.
Adapun hasil yang diumumkan dewan hakim MTQ yang diketuai Kepala Kementerian Agama Kota Pekanbaru Edwar S Umar yang dibacakan melalui sekretarisnya H Idrus MAg di podium, diputuskan bahwa Kecamatan Tenayan Raya berhasil meraih juara umum MTQ ke-51 tingkat Kota Pekanbaru tahun 2018.
Kecamatan Tenayan Raya ditetapkan menjadi juara umum setelah berhasil mengumpulkan poin sebanyak 105, dari raihan prestasi peringkat juara satu sebanyak 12 orang, juara dua 13 orang. (trc)