Tanaman kurma tidak hanya bisa tumbuh dan berbuah di daerah Timur Tengah atau Negara Arab saja. Di Negeri Lancang Kuning Provinsi Riau, pohonnya pun dapat menghasilkan buah yang sangat berguna bagi masyarakat.

Gubernur Riau terpilih Syamsuar bersama dengan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi berkesempatan memanen beberapa tangkai kurma dari sebuah pohon kurma yang baru berusia 20 bulan di halaman Masjid Agung An Nur Pekanbaru.

Dalam kesempatan tersebut, Syamsuar juga menyampaikan sudah ada masyarakat di Riau yang menanam 1 hektare lebih pohon kurma dan berbuah. Hal ini dikatakannya untuk mendorong semangat masyarakat yang tidak bergantung pada buah sawit.

"Kalau pohon kurma berhasil dikembangkan dan memiliki buah yang bagus, tentunya harus ada industri kurma yang dibangun di Riau," kata Syamsuar usai memanen buah kurma bersama ustaz Abdul Somad LC MA.

Sebagai Gubernur Riau terpilih, Syamsuar juga akan menciptakan ekonomi syariah di Bumi Lancang Kuning. Hal itu temtunya harus didukung oleh stakeholder yang ada di Riau.

"Bank Riau Kepri bisa menjadi pelopor terciptanya ekonomi syariah di Riau. Saya pernah bilang akan menghadirkan Bank Riau Kepri Syariah untuk mendukung ekonomi syariah di Riau," ungkap Syamsuar.

Ia juga berharap dukungan masyarakat Riau dalam setiap program kerjanya untuk membangun Riau lebih baik. 

Panen kurma di Masjid Agung An Nur dihadiri Ketua Asosiasi Kurma Indonesia Provinsi Riau Ahmad Chudhori dan Pengurus Masjid Agung An Nur Faisal Karim. Buah kurma yang dipanen Ayat Cahyadi langsung dilelang dengan harha Rp200 ribu dan panen kurma Syamsuar dilelang Rp500 ribu. Hasil lelang tersebut diinfakkan untuk Masjid Agung An Nur. (rls)