Jarum jam menunjukkan pukul 07.30 WIB. Kakanwil Kemenag Riau Dr H Ahmad Supardi Hasibuan MA sudah berada di ruangan. Begitu di telepon, ia menyuruh langsung masuk ke ruangan kerjanya. Kantor Kanwil Kemenag Riau terletak di Jalan Jenderal Sudirman, jantung kota Pekanbaru.
Kali ini suasananya beda. Sebab hari ini Selasa, (9/10/2018) adalah hari terakhir Ahmad Supardi di ruangan itu. Makanya, ia dibantu beberapa staf sibuk berkemas. Dokumen dan berkas yang tak diperlukan, ia sobek-sobek dan ditumpuk di tong sampah. Sedang yang masih dipakai, ia kemas di dalam tas dan beberapa karton.
Sebelum stafnya datang, banyak hal yang disampaikan Ahmad Supardi kepada Pekanbaru Pos. Soal kepastian ia akan pindah tugas ke Provinsi Lampung. "Saya dapat tugas di tempat yang baru. Dipercaya pula kita di sana. Menjadi Kepala Biro di UIN Lampung," katanya menjelaskan. Dan, proses pelantikan Ahmad Supardi untuk jabatan baru ini sebenarnya sudah pekan lalu di Jakarta.
Setelah dilantik, ia harus segera bersiap-siap untuk menempati posisi baru itu. Karena itulah, kemarin, ia berkemas. Selanjutnya, ia berangkat ke Jakarta, ke Kementerian Agama, menunggu SK nya keluar. Rencananya, kata dia, proses pindah tugas di Kanwil Kemenag Riau akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2018. Selanjutnya, posisi Kakanwil Kemenag Riau akan diisi oleh pejabat baru yang ditunjuk pusat.
Dalam bincang-bincang singkatnya, Ahmad Supardi nampak biasa saja. Mengenakan jas abu-abu dipadu kemeja kotak-kota, berpeci hitam, ia tak jarang tertawa lepas saat bercerita. Menurutnya, sebagai pejabat harus siap kapanpun dan siap ditempatkan di manapun, serta di posisi apapun.
"Kalau kita ini, kan PNS. Aparatur negara. Kalau atasan sudah menugaskan, ya kita samikna wa athakna sajalah. Jalankan saja amanah itu dengan sebaik-baiknya. Apa yang kita perbuat, ada yang menilai. Kalau jabatan ini sudah harus diberikan ke orang lain, ya kita ikuti. Kita selalu siap dengan penugasan tersebut. Inilah konsekuensi seorang pejabat negara," kata dia berujar.
Meski begitu, dalam hidupnya, kata Ahmad Supardi, ia selalu ingin berbuat yang terbaik. "Dimana pun kita ditugaskan. Di posisi apapun itu. Berikanlah yang terbaik, agar amanah yang diberikan itu bisa kita jalankan dengan sebaik-baiknya," kata dia lagi.
Sosok yang dikenal low profile dan suka canda ini, memulai debut PNS nya di Ambon, Maluku. "Saya diangkat di Maluku jadi PNS," ujarnya. Bertugas selama 7 tahun, sejak 1993, Ahmad Supardi pindah tugas ke Riau pada 2000 silam. Jabatan pertamanya adalah Kasi Urais (Urusan Agama Islam) di Kanwil Kemenag Riau.
Karirnya terus menanjak. Ia dipercaya lagi menjadi Kasubag Humas di Kanwil ini juga. Barulah ia mendapat kepercayaan menjadi Kakan Kemenag Kabupaten Rokan Hulu. Banyak prestasinya selama di Rohul. Sehingga pada Assesment Kakanwil Kemenag Riau, terpilihlah ia sebagai orang nomor satu di institusi berkaitan 'Ikhlas Beramal' itu.
Per Oktober 2016, Ahmad Supardi resmi menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Riau. Salah satu karya yang patut dikenang, yakni Majalah Dinamis, yang hingga kini masih terus terbit dan eksis. Maklum, darah Humas masih mengalir dalam dirinya. Hobi kepenulisan pun terus dilakoninya. Sehingga wajar, para stafnya, yang ikut mengemas barang-barangnya merasa kehilangan atas kepindahan Ahmad Supardi ke Lampung.
Sekitar dua tahun ia berkiprah jadi Kakanwil Kemenag Riau. Ia mengaku, masih banyak tugas yang belum selesai. Namun begitu, ia yakin, jika Kakanwil Keemenag Riau penggantinya nanti akan bisa melanjutkan kerja yang sudah dirintisnya itu. Pesan Ahmad Supardi, jaga kekompakan dan pererat silaturahim di internal Kemenag Riau. Selama itu dilakukan, kerja-kerja apapun akan bisa diselesaikan.
Menyinggung tentang kerja staf dan pegawai Kanwil Kemenag Riau, Ahmad Supardi mengaku, selama bertugas dirinya sangat terbantu. "Kinerja pegawai kita baik semua. Saya sangat terbantu mengerjakan tugas-tugas sebagai Kakanwil Kemenag Riau. Saya berharap ini dipertahankan dan terus ditingkatkan," katanya.
Selesai semua beres-beres, sekitar pukul 08.50 WIB, Ahmad Supardi keluar dari ruangan kerjanya itu. Ia turun tangga menuju mobil yang sudah menunggunya di teras kantor Kamenag Riau. Sejumlah stafnya nampak ikut mengiringi keberangkatan Ahmad Supardi. "Saya ke Jakarta dulu. Nanti baru ke Lampung. Menunggu serah terima tanggal 15 Oktober," katanya.
Ahmad Supardi masuk mobil bersama supir Kemenag Riau. Ia berangkat menuju Bandara SSK II Pekanbaru untuk terbang ke Jakarta. Selamat bertugas di tempat yang baru. Semoga amanah dan makin sukses, dan senantiasa istiqomah di jalan yang diridhoiNya. *
Sumber : riaupotensa.com