Sungai Siak, Gobah dan Sungai Tangkerang Tempat Main Wakapolri Masa Kecil
Minggu, 12/01/2020 - 11:42:02 WIB
|
Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono dan Isteri Ikuti Upacara Tepuk tepung tawar di LAM Riau |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono, MSi, sempat bernostalgia tentang masa kecilnya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau usai menjalani prosesi adat tepuk tepung tawar di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Sabtu (11/1/2020)
"Saya sangat berterima kasih karena didoakan terus. Yang mana para sesepuh, orang tua, sanak saudara yang ada di sini terus mendoakan kebaikan untuk saya yang saat ini berkiprah di tingkat nasional dan tetunya untuk berkontribusi bagi Riau," tuturnya
Dia tinggal di Pekanbaru sejak berusia enam tahun dan mengenyam pendidikan di Kota Bertuah ini. Di mana, Gatot bersekolah di SDN 28 Pekanbaru, SMPN 3 Pekanbaru, dan SMAN 1 Pekanbaru.
"Sungai Siak, Gobah dan Sungai Tangkerang, itu semua tempat main saya dulu. Arengka, dulu di sana jalannya masih tanah merah. Sekarang sudah bagus. Itu semua kenangan saya," kenangnya
Meskipun ia sudah meninggalkan Pekanbaru sejak tahun 1984 Ketertarikan Gatot dengan negeri provinsi Riau ini juga diperlihatkannya dengan bersedia menjadi Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) yang dikukuhkan akhir Desembar 2019 lalu oleh Gubernur Riau Drs H. Syamsuar, M.Si. Padahal statusnya di Kenegaraan sudah berada pada posisi yang tidak mudah dicapai orang banyak yaitu Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri).
"Setiap tahun saya tetap pulang ke Pekanbaru. Sebab keluarga besar saya di Pekanbaru, termasuk orang tua saya dimakamkan di Pekanbaru," ujarnya.
Banyak sekali pengalaman di negeri ini dimasa kecilnya kenang Gatot. Yang paling melekat samapi sekarang ketika ia masih SMP di Pekanbaru. Ia selalu melihat bule yang ternyata bekerja di sebuah perusahaan minyak asing. Hal ini juga yang menggesanya untuk berbicara dengan mereka, sehingga ia belajar bahasa inggris yang kemudian bahasa inggirs menjadi unggulannya ditengah kawan-kawannya.
"Terlintas pula dihati saya waktu itu ingin bekerja di perusahaan itu usai menamatkan SMA 1 Pekanbaru. Tetapi orang tua saya mendorong saya masuk sekolah Kepolisian di Pekanbaru. Tapi saya bertekad masuk Akpol dan mendaftar di sebuah Universitas. Alhamdulillah kedua-duanya lulus," Kenang Gatot
Akedemi Kepolisian (Akpol) lebih menantangnya sehingga ia memilihnya. Karena dari 12 orang putra Riau yang lolos, tinggal dua orang dan satu diantaranya Gatot sendiri yang bertahan. Ia pun kemudian menempuh pendidikan dan bertugas pertama kali di Blitar. (trc)
Komentar Anda :