Wan Abubakar Meradang Terhadap Aksi Demo yang ditujukan Kepada Gubernur Riau Syamsuar
Kamis, 03/06/2021 - 21:48:20 WIB
|
Wan Abubakar Mantan Gubernur Riau
|
PEKANBARU - Tokoh Masyarakat Riau, Wan Abubakar meradang melihat adanya aksi demonstrasi yang memajang foto Gubernur Riau, Syamsuar dengan tampilan drakula, menurutnya ini sudah sangat keterlaluan.
"Itu tidak etis, saya melihat di kalangan masyarakat kita, generasi muda, yang berdemonstrasi akhir-akhir ini tak punya tata krama yang baik. Ini sangat bertentangan dengan budaya melayu. Aksi begitu bukan mencerminkan nilai dan budaya Melayu, itu cara preman. Ini sangat memperihatinkan," ungkap Mantan Gubernur Riau ini, Kamis 3 Juni 2021.
Sebagai orang yang dituakan di tanah melayu, Wan mengaku tersinggung dengan kejadian begini. Dia tak melarang jika ada anak kemenakan yang ingin menyampaikan aspirasi, tapi harus tetap dalam koridor kesopanan dan akhlak yang baik.
"Kalau tak bisa berperilaku melayu, jangan tinggal di Riau. Saya agak keras ini, siapapun yang tinggal di Riau harus bersikap melayu. Mereka tidak punya dasar kuat menggambarkan sosok gubernur seperti drakula," terangnya.
Gubernur Syamsuar, lanjutnya, selama ini dikenal selalu berpenampilan sopan dan bukanlah dari kalangan preman. Dan selama mengenal Syamsuar, Wan melihat apa yang ditampilkan Syamsuar di luar memang karakter asli Syamsuar.
"Dia juga tidak pernah menghalangi orang yang mau menyampaikan kritik, tapi kritikan hsrus harus objektif. Jangan dikait-kaitkan dengan kasus orang lain," tuturnya.
Wan berharap, kedepannya, siapapun yang mau menyampaikan aspirasi mesti menerapkan nilai-nilai budaya Melayu dan tidak tendensius. Sebab kalau begini caranya, Wan menduga itu adalah aksi bayaran.
"Saya tidak menuduh itu bayaran, tapi saya menduga. Jadi janganlah merasa paling benar. Apakah mereka memang mewakili seluruh masyarakat Riau? Jangan menggeneralisir. Pak Syam itu baru tiga tahun dan dia bukan potret gubernur yang ingin memperkaya diri pribadi, dia anak jati Riau yang mau membangun Riau supaya lebih bermartabat," tutupnya.*
Sumber: GoRiau.com
Komentar Anda :