PEKANBARU - Pengadaan bantuan 1.883 ekor sapi untuk kelompok peternak di Provinsi Riau saat ini memasuki proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau.
"Iya bantuan untuk kelompok ternak sudah tayang di LPSE. Kita harap bulan Februari sudah teken kontrak," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Herman, Kamis (13/1/2022).
Lebih lanjut Herman menyampaikan, bantuan ribuan sapi tersebut dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2022 sebesar Rp20,9 miliar. Anggaran tersebut untuk pengadaan 1.883 ekor sapi, dengan rincian 269 ekor sapi jantan, dan 1.614 ekor sapi betina.
"Sapi itu nanti diserahkan kepada 269 kelompok ternak di 12 kabupaten/kota se Riau. Masing-masing kelompok akan menerima 7 ekor sapi, dengan rincian 6 sapi betina dan 1 sapi jantan," terangnya.
Herman menjelaskan, 269 kelompok ternak yang akan menerima bantuan sapi dari Pemprov Riau tersebut terdiri dari 47 kelompok dari Kabupaten Kuansing, 42 Indragiri Hulu, 29 Indragiri Hilir, 12 Pelalawan, 30 Kampar, 24 Siak, 6 Rokan Hulu, 43 Bengkalis, 35 Rokan Hilir dan 1 kelompok dari Pekanbaru.
"Untuk pengadaan sapi kita pilih jenis sapi Madura. Dan kita sudah cek langsung peternak sapi di pulau Jawa. Kita ingin memastikan ketersediaan sapi ada, makanya kita curi star agar ketersediaan aman," tukasnya.
Beternak sapi menjadi primadona bagi masyarakat Riau. Hal ini dibuktikan oleh warga Desa Rimba Makmur, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar untuk mendongkrak perekonomian keluarga didesa tersebut.
Keseriusan warga di Desa Rimba Makmur dalam beternak sapi patut diacungi jempol. Bahkan orang nomor satu di Riau, Gubernur Riau Syamsuar hadir langsung ke desa ini untuk melihat peternakan sapi di desa tersebut.
"Semoga apa yang sudah dicanangkan oleh kepala desa bersama warganya di desa ini bisa berkenbang dan tumbuh dengan baik dan berdampak terhadap masyarakat secara luas," kata Gubri Syamsuar, saat meninjau langsung peternakan sapi di Desa Rimba Makmur beberapa waktu lalu.
Hampir seluruh warga yang bermukin di desa ini memiliki ternak sapi ditempat tinggalnya masing-masing. Tidak heran jika sapi menjadi pekerjaan sampingan yang mampu menopang perekonomian keluarga.
Total jumlah sapi ternak yang dikelola oleh warga di desa Rimba Makmur hingga saat ini sudah mencapai 10 ribu ekor sapi.
Dengan total luas lahan untuk gembala seluas 7 ribu hektare. Sedangkan untuk lahan pakan untuk ternak sapi yang disiapkan seluas 6 hektare. (Fd)
Komentar Anda :