SELATPANJANG - Sebanyak  10 orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2023 dari Universitas Riau (UNRI) melaksanakan pengabdian terintegrasi di Desa Banglas Kabupaten Kepulauan Meranti. Para mahasisa yang melaksanakan KKN ini terdiri dari beberapa jurusan yaitu FKIP (Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika), FISIP (Sosiologi), FMIPA(Kimia), FK (Kedokteran), FT (Teknik Kimia).

Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Banglas, para mahasiswa UNRI ini mengadakan beberapa program kerja terkait kesehatan, yaitu Sosialisasi stunting, pemeriksaan tekanan darah secara gratis. Selain itu para mahasiswa UNRI ini juga melaksanakan edukasi digital bagi murid-murid di SMP IT Permata Desa Banglas.

Ketua rombongan Afdhal Zikri menagatakan, kegiatan KKN terintegrasi UNRI ini dilaksanakan selama 40 hari. Di Desa Banglas ini mereka diterima langsung oleh Kepala Desa serta Perangkat Desa Lainya yaitu Kepala Desa  Banglas Abdul Zaid, Sekretaris Desa Masyaudi dan Kasi Pemerintahan Syamsul Bahari, S.Pd.

Afdhal Zikri menyebutkan, sosialisasi stunting yang dilaksanakan (20/7/2023) bertujuan untuk menambah wawasan setiap orang tua betapa pentingnya gizi anak di 1000 HPK. Pada sosialisasi tersebut, dapat dilihat bahwa banyak ibu-ibu yang bersemangat dan memiliki keingintahuan tinggi tentang stunting dan bagaimana bahaya yang ditimbulkan dari stunting itu sendiri. Disamping kegiatan tersebut, mahasiswa KKN Integrasi UNRI juga ikut membantu dalam pengukuran tinggi dan berat badan balita yang dibawa ke posyandu.

Selama melaksanakan KKN, para mahasiswa juga melaksanakan pemeriksaan tekanan darah gratis. Hal ini dilakukan setelah masyarakat Desa Banglas mendengarkan sosialisasi terkait bahayanya hipertensi.

“Hasil yang didapatkan dari hasil pengukuran pada warga yang hadir adalah lebih dari 50% warga yang diperiksa mengalami hipertensi yang diakibatkan oleh gemarnya warga memakan masakan yang asin, serta acara hajatan yang akhir-akhir ini banyak diselenggarakan oleh beberapa warga, sehingga warga yang menghadiri pastinya akan ikut makanan yang disajikan, yaitu daging-dagingan dan masakan yang asin yang merupakan faktor risiko dari hipertensi,” ungkap Afdhal Zikri.

Kepala Desa Banglas Abdul Zaid merespon dan menambut dengan baik atas kedatangan Mahasiswa KKN terintegrasi UNRI ini. Dia memiliki harapan bahwa mahasiswa KKN dapat mengabdi dengan baik kepada masyarakat Desa Banglas.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua dan kader Posyandu Dusun I dan 4 Banglas. Asmawati selaku Ketua Posyandu menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN Integrasi UNRI sangat memiliki banyak manfaat, baik untuk masyarakat sekitar maupun bagi pihak kader dan posyandu serta sangat berterima kasih kepada rombongan yang telah membantu selama kegiatan posyandu tersebut.

Penyuluhan yang dilakukan akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan gizi seimbang untuk memperbaiki status gizi dan pemantauan tumbuh kembang anak.

Selama 40 hari, mahasiswa KKN Integrasi UNRI ini banyak terlibat langsung ditengah-tengah masyarakat. Pada (4/8/2023) para mahasisa KKN melaksanakan edukasi digital yang ditargetkan pada siswa-siswi sekolah menengah pertama. Hal ini  bertujuan untuk memberikan informasi terkait dampak buruk dari penggunaan teknologi digital bagi siswa-siswi SMP IT Desa Permata Banglas.

Rudi Hartono, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP IT Permata Desa Banglas mengungkapkan, para siswa-siswi berinteraksi dengan aktif dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri. *

Tim
Mahasiswa KKN Integrasi UNRI