Sama halnya yang terjadi di beberapa kota besar di Indonesia, kota Pekanbaru juga memiliki magnet sendiri untuk gelandang dan pengemis (Gepeng) untuk mengais rezeki dari belas kasihan orang lain.

Tiap tahunnya jumlah gepeng di kota Pekanbaru diprediksi terus bertambah. Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT sendiri mengintruksikan agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Pekanbaru untuk menertibkan gepeng yang beroperasi di Pekanbaru.

Orang nomor satu di Pekanbaru ini juga meminta kepada masyarakat Pekanbaru untuk tidak memberi bantuan apapun jenisnya kepada gepeng.

"Kita punya Lembaga Resmi untuk pengelolaan penyaluran bantuan seperti zakat dan sumbangan. Jadi kami imbau masyarakat untuk mendonasikan hartanya ke lembaga resmi tersebut," imbaunya.

Lebih lanjut Wali kota Pekanbaru juga mengakui bahwa ada keterbatasan dalam memberantas keberadaan gepeng di Pekanbaru.

"Kita tak punya anggaran untuk membangun rumah singgah tempat pembinaaan gepeng. Biasanya setelah razia gepeng, gepeng yang tertangkap hanya dipulangkan kedaerah asalnya, besar kemungkinan mereka (gepeng,red) kembali lagi dan beroperasi di Pekanbaru," ulasnya.

Kesadaran masyarakat menurut Dr H Firdaus ST MT untuk tidak memberikan bantuan kepada gepeng akan mengurangi tingkat populasi gepeng di Pekanbaru.***(trc)