Memastikan suasana pasar Ramadhan yang tertata, dan terjaminnya makanan dan minuman sehat, Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT bersama sejumlah petugas pemeriksa dari  LP POM Pekanbaru, Kadis Perindag Provinsi, Kadis Kesehatan Pekanbaru, Kadis perindag Pekanbaru, serta sejumlah pejabat lainnya melakukan peninjauan serta mendampingi pemeriksaan makanan dan minuman yang dijual di tiga titik pasar Ramadhan.

Tiga pasar yang sempat dikunjungi Walikota  adalah Pasar KNPI Senapelan yang berada di depan rumah dinas Walikota Pekanbaru Jalan Ahmad Yani, Pasar Ramadhan di Masjid Al Fida Jalan KH Ahmad Dahlan dan terakhir Pasar Ramadhan yang berada Jalan WR Supratman Gobah yang juga merupakan pasar sosial pengaggalangan dana anak yatim yang diprakarsai oleh Forum Peduli Anak Yatim (FPAY) Provinsi Riau.

Dalam kunjungan tersebut, Walikota meminta petugas LP POM mengambil sampel dari makanan dan minuman yang djual di setiap pasar Ramadhan, menariknya selama kunjungan itu berlangsung para pedagang dengan antusias menyambut orang nomor satu di Pekanbaru itu serta menyempatkan pula bersilaturrhami dan berbincang-bincang bahkan Walikota selain ikut berbelanja takjil dan makanan unutk berbka puasa, walikota juga ikut mencoba memparktekan cara menggoreng bakwan dan risoles, sehingga menambah suasana yang akrab dan hangat antara pedagang dan rombongan Walikota.

"Sambil menunggu hasil pemeriksaan di mobil unit Lab LP POM, sini kita coba ikut menggoreng bakwan," kata Walikota sambil meraih adonan dari tangan salah seorang pedagang yang dengan suka cita juga menuerahkannya ke Walikota.

Setelah hasil pemeriksaan lab di mobil unit sudah diketahui, Walikota yang didampingi Kadisperindag Provinsi Riau itu menjelaskan kepada wartawan juga dihadapan sejumlah pedagang bahwa dari hasil pemeriksaan masih ada diantara pedagang yang menggunakan zat yang dilarang dikonsumsi, termasuk juga soal zat pewarna dan zat dilarang lainnya.

"Dari hasil pemeriksaan, ternyata masih ada pedagang kita yang mengggunakan campuran zat yang akan mengganggu dan membahayakan kesehatan. Kita minta kepada para pedagang untuk memperhatikan kebersihan dan sehatnta makanan dan minuman yang djual di pasar Ramadhan ini, agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat. Sediakanlah makanan sehat dan bergizi, dapat untung, dan dapat pahala," pesan Walikota.

Dikatakan Walikota, pemeriksaan lebih seksama akan dilanjutkan di Balai Besar POM, dan apabila kandungan makanan tersebut terbukti membahayakan kesehatan, maka petugas LP POM akan menyampaikan kepada pedagang yang bersangkutan untuk tidak menyediakan makanan atau minuman dengan mencampur bahan yang berbahaya. Apabila sudah masuk pada kategori kesengajaan maka bisa saja diberlakukan larangan ikut berjualan di pasar Ramadhan.***(trc)