Ketua Dewan Masji Indonesia (DMI) Kota Pekanbaru, Abu Kasim, S.Ag, mengatakan, aksi Swiping tempat hiburan dan juga tempat2 maksiat yang dilakukan ormas islam selama bulan ramadan merupakan hal yang wajar. Ini dilakukan untuk menjaga kesucian bulan ramadan agar tidak ternodai oleh hal-hal yang merusak kesucian bulan ramadan.

DMI Kota Pekanbaru mengingatkan, agar swiping yang dilakukan hendaknya berkoordinasi dengan pihak keamanan,sehingga swiping yg dilakukan tidak menggangu keamanan dan kenyamanan.

"Jika swiping yang dilakukan sifatnya tidak bisa dielakkan lagi karena perbuatan itu sudah didepan mata, islam sudah memberikan tata cara dalam mencegahnya, jika kamu mampu cegahlah dengan tangan mu dan jika tidak mampu juga, maka dengan lisan mu dan jika pun tidak mampu, maka hendaknya dengan hati. akan tetapi, itulah selemah-lemahnya iman," kata Abu Kasim.

Ini artinya apa yg dilakukan ormas islam adalah bentuk upaya ikhtiar ketika petugas keamanan yang diberikan wewenang tidak melakukan tindakan nyata dalam memberantas maksiat dibumi melayu yg menjunjung tinggi agama islam.

"Kami mengajak agar para pengusaha tempat hiburan agar menghormati umat islam yg sedang menjalankan ibadah puasa, sehingga jika ini dilakukan dapat menghidari terjadinya kontak fisik yang tidak dinginkan," himbaunya.

"Namun, alangkah lebih baik jika ormas islam yg ingin melakukan swipping untuk tetap berkordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak keamanan lainya," imbuhnya.

sumber :  www.pekanbaru.go.id