RAPP Buka Puasa Bersama dengan Pemangku Kepentingan di Riau
Kamis, 23/06/2016 - 05:19:19 WIB
Sebagai salah satu perusahaan kertas terbesar di Riau, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menggelar Buka Puasa Bersama dengan para pemangku kepentingan di Riau, Rabu (22/06/2016). Hal ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat hubungan baik yang telah terjalin selama ini. Pada kesempatan ini juga, PT RAPP memberikan santunan kepada puluhan anak yatim.
Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia mewakili wartawan yang hadir pada buka bersama ini mengucapkan terimakasihnya atas peran yang dilaksanakan PT RAPP yang rutin setiap tahun sejak lima tahun ini mengadakan acara buka bersama bagi insan pers di Riau Ini. Tidak hanya itu moment buka bersama pada bulan ramadhan ini PT RAPP juga memberikan hadiah kepada para waratawan yang beruntung untuk untuk diberangkat Umroh ke tanah suci mekah
"Hal ini tentunyamerupakan program yang sangat positif dilalakukan PT RAPP terhadap wartawan. Saya melihat proogram PT RAPP pada acara buka bersama tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun-tahun sebelumnya balihonya bertuliskan buka bersama dengan insan pers, namun tahun ini bertema buka puasa bersama dengan pemangku kepentingan," Kata Dheni
Dari tema seperti yang disampaikan Ketua PWI Riau ini, terlihat hadir Gubernur Riau yang diwakili Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau Ismaili Fauzi, Danrem 031/Wirabima Drs Nurendi, M.Si (Han), Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman. dan sejumlah pejabat Riau lainnya
Sementara itu Vice Presiden PT. RAPP Toni Wenas mengatakan perusahaan bekerja berdasarkan prinsip 4C yaitu Community (masyarakat), Country (negara), Claimer (iklim) dan Company (perusahaan). Prinsip empat C inilah yang menjadi pegangan perusahaan dalam menjalankan serta mengembangkan bisnis selama ini. Empat C ini tentu saling berkaitan agar perusahaan selalu berjalan maksimal
Kemudian ia pun menyampaikan sejumlah program yang dilaksanakan PT RAPP selama tahun 2015 yang lalu. Diantaranya, membentuk tim independen kelompok kerja ahli gambut yang senantiasa akan memberikan masukan terhadap perusahaan.
"Selain masukan tim ahli, tentu kami juga menerima masukan dari berbagai kalangan lainnya. Masukan dari tim kami tentunya akan diimplementasikan dan digabungkan dengan masukan yang lain," jelasnya.
PT RAPP sudah menginvestasikan senilai $10 juta atau Rp140 milir per tahunnya untuk progam restorasi ekosistem Riau dalam jangka 10 tahun ke depan di COP21 Paris, akhir tahun lalu.
"Kami juga telah membentuk desa bebas api. Desa bebas api ini pada dasarnya merupakan upaya perusahaan dalam mencegah kebakaran lahan dan hutan. Perusahaan memberikan bantuan alat berat bagi masyarakat yang ingin membuka lahannya, sudah pasti lahan yang benar-benar memiliki izin untuk itu," terangnya.
Terakhir ia berharap, ke depannya agar sektor kehutanan di Riau dapat lebih berkembang. Juga, Provinsi Riau bebas dari kebakaran lahan dan hutan
Dia menambahkan RAPP sudah membentuk tim ahli gambut yang terdiri dari berbagai kalangan profesional untuk mengelola gambut yang berada dalam kawasan pengelolaan perusahaan. RAPP juga berkomitmen setiap 1 hektar lahan yang ditanam juga akan dikonservasi 1 hektar lahan. (*)
Komentar Anda :