Ramadan yang saat ini sudah memasuki Fase 10 malam kedua dan akan memasuki fase 10 malam terakhir hendaknya tidak dibiarkan begitu saja berlalu.

Hendaknya ramadan yang tersisa ini dimanfaatkan oleh umat Islam untuk memperbanyak amal ibadah, khususnya melakukan itikaf pada 10 malam terakhir ramadan.

''Banyak sekali keutamaan itikaf di 10 malam terakhir ramadan, karena pada malam itu para malaikat Allah akan turun ke bumi ikut menyaksikan umat Islam yang melakukan ibadah pada malam itu. Tentunya peluang ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik, dengan mendatangi masjid terdekat untuk melakukan itikaf,'' ujar Ketua Pengurus daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Pekanbaru Abu Kasim SAg, Rabu (22/6/2016).

Abu Kasim mengajak para pengurus masjid untuk membuat program itikaf 10 malam terakhir dengan melibatkan para Imam masjid untuk memandu kegiatan itikaf selama 10 malam.

"Karena untuk memotifasi jamaah itu tidak hanya datang dari jamaah itu sendiri namun harus ada dorongan dari pengurus masjid maupun ulama dalam mengajak kebaikan dalam memanfaatkan 10 malam terakhir ramadan," jelasnya.

Ia mengatakan ,melakukan itikaf merupakan perbuatan yang terpuji, apalagi jika ada dorongan dari pemerintah, khususnya Walikota Pekanbaru yang memiliki program masjid paripurna di 58 kelurahan dan 12 kecamatan serta masjid Agung Arrahman.***(hms)