Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru menyebut tidak semua armada angkutan umum di Pekanbaru masuk ke Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS). Padahal, sesuai dengan arahan menteri perhubungn Ignasius Jonan, seluruh armada bus AKAP, AKDP, AJAP, AJDP wajib masuk terminal.

Kepala Terminal BRPS Pekanbaru Bambang Armanto saat dikonfirmasi mengatakan belum seluruhnya armada bus yang masuk disebabkan karena masih banyaknya Perusahaan Oto (PO) membandel.

"Iya, seharusnya seluruh armada itu di cek kondisinya sebelum hari lebarang. Jadi dengan adanya kami cek kondisi uji kelayakan, seluruh bus bisa dikatakan layak operasi saat membawa penumpang," kata Bambang, Rabu, (29/6/ 2016)

Diakui Bambang, belum lama ini pihaknya telah menggelar uji kelayakan armada bersama dengan forum LLAJ Provinsi Riau. Namun, dalam uji kelayakan tersebut masih banyak sejumlah armada yang enggan masuk terminanal.

"Itu yang kami masih tidak tahu alasan kenapa tak mau masuk ke terminal. Padahal langkah kami melakukan uji kelayakan juga demi kenyaman para pemudik," ujarnya.

Dikatakan Bambang, dalam uji kelayakan tersebut memang masih banyak ditemukan sejumlah armada yang belum layak operasi. Untuk itu, Ia menyarankan kepada seluruh PO di Pekanbaru segera mengganti baik itu kaca ataupun ban yang dinyatakan tak layak beroperasi.

"Kami masih beri batas waktu untuk segera mengganti. Yang jelas setiap bus yang masuk ke terminal kami akan lakukan uji kelayakan. Ketatnya kita uji kelayakan ini pun berdasarkan arahan pak menteri dan ini bukan hanya digelar di Pekanbaru saja, tapi seluruh Indonesia," tegasnya. ***(hms)