Program Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT mejalin kerjasama dengan Walikota Bandung Ridwan dalam membangun Kota Pintar (Smart  City), sepertinya akan segera terealisasi, karena baru beberapa hari yang lalu tepatnya Jumat  minggu  lalu Wako video confrenc dengan Wako Bandung,  Kamis (21/7/2016)  kedua tokoh dari dua Kota besar berbeda itu melanjutkan dengan ramah tamah dan diskusi  di Kota Pekanbaru , keduanya mempertajam rencana MoU pembangunan Pekanbaru  Smart city.

Dalam pertemua yang berlangsung sekitar 1 jam itu, Firdaus dan Ridwan Kamil sepertinya memiliki cara berpikir dan konsep yang sama dalam membangun dan mengembangkan potensi kota masing-masing. Bahkan secara gamblang  Ridwan Kamil menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Firdaus-Ayat.

"Saya Apresiasi kinerja Walikota Pekanbaru  perkembang Pekanbaru luar biasa,  telah sampai kemana-mana dan sering sama-sama mendapat penghargaan. Ini Membuktikan terjadi banyak perubahan. apalagi yang paling diingat oleh seluruh Indonesia itu pertumbuhan ekonomi Pekanbaru  luar biasa dan investasinya baik sekali dan kemudahan investasinya  terjamin," Ujarnya

"Jadi menurut saya,  kekuatan ekonomi Pekanbaru ini dipertahankan dulu atau malah ditingkatkan, terus  di kemudian hari, Pak Firdaus bisa makin meningkatkan  kelasnya di tingkat Nasional yang dapat menjadi semangat membawa nama  Kota pekanbaru ke arah kota Global," ujar Ridwan Kamil kepada awak media yang datang meliput pertemuan penting dua Walikota tersebut.

Ditambahkan dosen ITB ini bahwa Globalnya adalah berbentuk Teknopolis Kota yang berbasis tekonolgi

"Kalau semangatnya sama, Bandung itu juga sama.. Bandung adalah gerbang teknologi dan ekonomi Puau Jawa.   Pekanbaru adalah gerbang Tekonologi Ekonomi di Pulau Sumatera.  Oleh karena itu, kita harus apresiasi  dan dukung Pak Firdaus agar melanjutkan pembangunan visinya di Pulau Sumatera. In syaa Allah Pekanbaru akan menjadi tempat paling maju di Pulau Sumatera," ungkap Ridwan lagi.

Dijelaskan Ridwan bahwa kerjasama yang dijalin Bandung-Pekanbaru cukup banya, salah satunya smart city, di Bandung ada 300 aplikasi software yang bisa melakukan reformasi birokrasi dengan cepat.

"Kami  punya software e-budgetting, yang dapat menghemat, kalo di Bandung dapat menghemat 1 Triliun berbagai kepentingan positif. Artinya kita dukung sama-sama. Prinsipya adalah kita harus sering berkolaborasi, kurangi kompetisi, karena kita NKRI. Pekanbaru adalah masa depan Indonesia," ulas Ridwan lagi.

Ketika disinggung tentang siapan infrastruktur di Kota Pekanbaru, Ridwan mengaku bahwa dari catatan teknis yang dimiikinya  infrastrukutur  Pekanbaru sudah baik.

"Smart city itu dibagi 3, mengontrol diri sendiri, berkomunikasi dengan warga (interaksi), komplein bisa online. Kalo di Bandung, warga bisa memberikan nilai ke camat, lurah yang kerjanya kurang baik. Yang ketiga adalah melakukan observasi data dari lurah. Jadi 3 urusan itu adalah reformasi smart city. Kami kebetulan ada 300 masalah. Dan Pekanbaru harus dianalisa, punya berapa problem. Tapi menurut saya hampir mirip dengan Bandung, maka kita komit menjalin kerjasama ini," tutur Ridwan lagi.

Menanggapi hal itu,  Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT yang berdiri disamping  Ridwan Kamil langsung menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan penilaian baik yang diungkapkan Ridwan kamil.

"Sebagaimana yang disampaikan oleh bapak Emil. Kita mesti bersatu untuk membangun   kekuatan Indonesia, bisa membangun kemandirian bangsa, karena kita tidak bisa seperti yang lalu. Ego. Sehingga kita sulit unttuk bisa bersinergi. Pekanbaru dalam lingkup kerjasama pekan-sikawan adalah bagaimana Ppekanbaru bisa saling bersinergi. Demikian pula dalam lingkup indonesia, maka dengan asosiasi pemerintahan kota kang emil dari bandung, akan sama-sama membangun Kota ini saling melengkapi, untuk ketangguhan Indonesia," ungkap Firdaus. *