Antoni Banjar Nahor (29) warga Jalan Prof M Yamin Kelurahan Langgini Bangkinang tak mampu mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya Avanza BM 1941 TV. Saat melewati Jalan SM Amin Kecamatan Tampan, kendaraannya menabrak alat berat yang parkir di depan rumah makan Sederhana, sekitar pukul 06.00 WIB Ahad (18/9).

Diduga sopir dalam kondisi mabuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraanya.

Keterangan beberapa warga di lokasi kejadian menyebutkan kejadian saat kendaraan masih sepi. Seorang tukang bengkel di lokasi kejadian Asep (30) mengatakan korban melaju dari Jalan Tuanku Tambusai Ujung menuju Jalan HR Soebrantas. Sampai di Jalan SM Amin tepatnya di depan rumah makan Sederhana terjadi tabrakan.

"Kejadiannya pagi, saat itu kendaraan masih sunyi, diduga pengemudinya mabuk, saat itu dia membawa dua penumpang wanita," jelasnya.

Menurutnya kondisi sopir pada saat itu mengalami luka di bagian kepalanya sementara dua orang perempuan yang dibawa pelaku dalam keadaan baik baik saja.

Kondisi mobil yang menabrak alat berat tersebut hancur bagian depannya. Pihak kepolisian yang mengetahui peristiwa itu langsung membawa korban ke Rumah Sakit Awal Broos yang ada di Jalan Soebrantas Kecamatan Tampan.

Saat Riau Pos menelusuri keberadaan korban kecelakaan ini ke rumah sakit Awal Broos, penjaga di ruang Inap Rawat Darurat (IGD) saat itu juga mengatakan, bahwa diduga kecelakaan itu karena pengemudi yang sedang mabuk.

"Sopirnya sudah mulai membaik, dua penumpang perempuan sudah pergi, tadi polisi saat menanya kedua orang ini bicaranya seperti tidak menyambung. Diduga mereka mabuk berat," jelas penjaga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Kedua penumpang wanita tersebut itu diketahui bernama Zulfa Melia Rozi dan Yesi Febriani.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Budi Setyawan saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan diperkirakan korban diduga mengalami kerugian mencapai Rp25 juta.

"Belum diketahui penyebab kecelakaannya diduga pengemudi mengantuk sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, kami masih melakukan penyelidikan," jelas Budi.*
















sumber : Raiupos.co