Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh atlet Karate Riau, Muhammad Zulfikri Firmansyah yang meraih emas di iven Karate Shoto ASEAN-Japan 2016 Championship di Hanoi, Vietnam pada 15-18 Desember 2016 lalu. Ia bahkan menyarankan para atlet setelah lulus sekolah bergabung menjadi polisi. Saran tersebut ia ucapkan karena para atlet memiliki nilah tambah jika ingin masuk pendidikan polisi seperti fisik yang bagus.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada atlet yang telah berprestasi beserta pelatih dan PT RAPP yang telah mendukung para atlet karate kita. Sebenarnya yang berprestasi masuk polisi bisa. Saya dulu masuk (polisi) di antaranya juga karena beladiri,dulu di Palembang, HIMSSI (Himpunan Seni Silat Indonesia). Pernah juara 3 tingkat SLTA se Palembang lalu masuk AKABRI," ucap Kapolda yang juga Ketua INKANAS Riau.

Kapolda berharap ke depannya atlet-atlet seperti Zulfikri semakin banyak. Untuk itu, perguruannya perlu ditingkatkan sekaligus kapasitas latihannya juga diperbanyak.

Zulfikri merupakan atlit Pusat Pendidikan Latihan Atlit Masa Depan (PPLAMD) binaan PT RAPP di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Ia mengaku bangga dengan prestasi yang ia raih karena mengharumkan nama Riau dan Indonesia di kancah internasional. Zulkifli sendiri merupakan siswa SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Sementara itu, pengurus harian PPLAMD, Hasudungan Sihite mengatakan PT RAPP turut membina bakat anak usia dini yang berminat mengikuti olahraga. Ia menjelaskan ada empat cabang karate yang dibina PT RAPP di bawahPPLAMD, di antaranya sepakbola yang diikuti 40 anak, Karate 25 anak, Badminton 25 anak, dan Tennis 25 anak.

"Perusahaan komit dan mendukung penuh kegiata ini, seperti pelatih, peralatan olahraga, kalau ada turnamen, kita kirim atlet untuk ikut serta dengan biaya ditanggung, jadi di PPLAMD ini siapapun bisa mendaftar dan gratis," tutupnya.(*)