Limbah pabrik kelapa sawit berupa cangkang di PTPN V sekarang sudah menghasilkan tenaga listrik 1,2 Mega Watt (MW).  Hal ini terungkap saat pertemuan Wartawan Parlemen Riau (WPR) jajaran direksi PTPN V, Kamis (20/7/17) di Pekanbaru.

Hadir pada kegiatan itu Kaur Humas PTPN V Sampe Sitorus, Nando Saragih,  Rizky Atriyansyah. Sedangkan dari WPR hadir Ketua Edi Gustien, Sekretaris Mashuri Kurniawan, Bendahara Robi. Pengurus lainnya Fitrah, Jinto, Irwansyah, Faisal Efendi, Bustami Ramzi dan anggota lainnya.

Dari penuturan Kaur Humas PTPN V, Sampe Sitorus mengatakan, pengelolaan limbah berupa cangkang menjadi biogas untuk bahan bakar listrik sudah ada dj Kebun Tandun, Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu.

"Kita berusaha menjalankan perusahaan ramah lingkungan. Makanya, kita lakukan pengelolaan limbah cangkang menjadi energi listrik 1,2 MW. Sudah dinikmati diperintahkan karyawan saja. Tapi ada keinginan bisa dialirkan di wilayah perusahaan,"jelasnya.

Menurut dia, penanganan limbah dengan baik akan mampu menekan potensi pencemaran lingkungan dan menghasilkan listrik untuk operasional PKS sekaligus kebutuhan di daerah sekitar.

Dikatakan, secara umum, limbah PKS dikelompokkan menjadi limbah padat dan limbah cair (Palm Oil Mill Effluent/POME). Biasanya limbah cair tersebut mengandung bahan organik dalam kadar tinggi, sehingga berpotensi mencemari lingkungan karena diperlukan degradasi bahan organik yang lebih besar.

Yang mana, mekanisme kontrol konsumsi air di seluruh proses di pabrik akan menentukan pemakaian air dan sekaligus volume air limbah yang dihasilkan oleh PKS.

Disebutkannya, dengan serabut dan cangkang dapat dipakai langsung begitu keluar dari proses produksi sebagai bahan bakar, sedang TBK harus mengalami pengeringan tanpa sinar matahari langsung.

Penanganan limbah dengan baik akan mampu menekan potensi pencemaran lingkungan dan menghasilkan listrik untuk operasional PKS sekaligus kebutuhan di daerah sekitar.

Terkait pertemuan silahturahmi antara WPR dengan PTPN V, Sampe Sitorus menyambut baik dan dirinya menyatakan kesiapan PTPN V untuk mendukung program WPR.

"Kita sangat senang bermitra dengan WPR. Semoga bisa bermanfaat perusahaan bagi masyarakat," ungkapnya.

Sementara Ketua WPR Edi Gustien memberikan apresiasi terhadap PTPNV yang menyambut baik program WPR dan siap menjalin kemitraan yang saling menguntungkan antara WPR dan PTPN V. Semoga pertemuan ini bisa menjadi langkah silaturahmi lebih baik kedepannya.

"Terimakasih kepada direksi PTPN V yang sudah menerima WPR. Ini merupakan langkah awal mewujudkan jalinan kemitraan yang lebih baik. Semoga kedepan kerja sama ini bisa kita tingkatkan,"ungkapnya. (rls)