Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan secara resmi menyambut kunjungan rombongan peserta Study Strategi Dalam Negeri (SSDN) program pendidikan reguler angkatan (PPRA) LVI tahun 2017 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI di Kabupaten, Rabu (19/7/2017).
Kegiatan yang dipusatkan di Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) kawasan Technopark Kecamatan Langgam disambut langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM.Kedatangan rombongan ke Kabupaten Pelalawan berjumlah 23 orang yang dipimpin oleh Mayjen TNI Nunu Nugraha dan rombongan berada di Kabupaten Pelaksaan selama dua hari (19/7) sampai (20/7). Maksud kedatangan rombongan dari Lemhanas RI ke Kabupaten Pelalawan, untuk mengabdi serta memberikan kesempatan kepada peserta, memahami problem daerah yang dikunjungi.
Rombongan Lemhanas RI mendapatkan pemaparan tentang rencana Kabupaten Pelalawan membangun kawasan metropolitan, guna mendukung program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, dirinya mengucapkan selamat datang kepada pimpinan dan rombongan SSDN PPRA LVI ahun 2017 Lemhanas RI di Kabupaten Pelalawan.Dimana kedatangan peserta Lemhanas yang diantaranya ada tiga peserta dari empat negara yakni Zimbabwe - Afrika Selatan, Vietnam dan Timur Leste dan Indonesia ini, merupakan suatu anugrah yang luar biasa bagi kabupaten Pelalawan.
Dimana melalui momen ini dapat saling berbagi informasi dan juga sangat mengharapkan saran maupun masukan dari seluruh peserta dalam rangka efektifitas dan efesien penyelenggaraan pemerintah di Pelalawan." Ya, saya menyambut baik kedatangan seluruh peserta beserta pimpinan dari rombongan Lemhanas RI. Tentunya kehadiran tersebut menjadikan motivasi dan semangat dalam rangka membangun Kabupaten Pelalawan. Dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan nantinya menjadi bagian dari rangkaian besar untuk menyongsong tonggak sejarah 100 Tahun Indonesia Emas yang masuk pada Tahun 2045 serta menyongsong kemajuan ekonomi Nasional.
Untuk itu, kita harap kunjungan peserta SSDN Lemhanas ini, maka ada terobosan baru untuk mengejar target-target potensi daerah yang belum terkelola secara maksimal salah satunya percepatan pembangunan kawasan Technopark Pelalawan ," ujarnya.
Diungkapkan Dewan Pembina Adkasi ini, bahwa kunjungan peserta studi strategis program pendidikan reguler ini merupakan angkatan ke 56. Dimana antusias para peserta dalam paparan terhadap peta demografi dan geografi atau kondisi global Kabupaten Pelalawan sangat luar biasa. Banyak pertanyaan dan masukan yang menjadi bahan bagi Pemkab Pelalawan dalam memperbaiki pelayanan masyarakat, masalah administrasi, batas wilayah dan juga masalah sosial hukum lainnya.
"Jadi, kami harap studi strategis tersebut dapat memberikan manfaat serta memberikan masukan dan saran untuk membangun daerah lebih baik lagi khususnya di Kabupaten Pelalawan. Dan untuk mengejar kemajuan Pembangunan dari segala sektor, maka Pemkab Pelalawan telah mencanangkan dan menjalankan 7 program strategis yakni Program Pelalawan Terang, Pelalawan Sehat, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Lacar, Pelalawan Makmur, Pelalawan Inovatif dan Pelalawan Eksotis. Dimana program ini merupakan RPJMD 2016-2021 sesuai visi Inovasi menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi, Mandiri, Aman dan Sejahtera). Dan kita tentunya sangat komit untuk mengejar percepatan pembangunan ini yang semuanya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini," sebutnya.
Sementara itu, Mayjend TNI Nunu Nugraha selaku pimpinan rombongan mengatakan, bahwa tujuan kedatangan rombongan studi strategis Lemhanas RI ini ke Kabupaten Pelalawan yakni untuk mengetahui gambaran pembangunan di Daerah khususnya Kabupaten Pelalawan dan mengecek serta memperoleh data. Dimana data ini nantinya, akan di olah dalam labolatorium pengukuran ketahanan nasional.
Dengan demikian, apabila nantinya masih ada yang lemah, maka pihaknya akan memberikan rekomendasi kepada daerah. Sehingga jika hasilnya selesai, maka pihaknya akan mengundang Kepala Daerah untuk dilakukan pembahasan dan diberikan rekomendasi. Hanya saja, untuk saat ini pihaknya belum bisa memberikan gambaran apapun tentang Provinsi Riau khususnya kabupaten Pelalawan karena ini baru data awal." Kita disini memperoleh data awal dahulu, sehingga nantinya akan kita olah dan proses data tersebut yang akan menghasilkan sebuah kesimpulan. Dan baru kita berikan rekomendasi ke daerah Kabupaten Pelalawan, karena kita akan lakukan pengunguran secara dinamic sistem jadi saat ini belum bisa memberikan gambaran apapun tentang Kabupaten Pelalawan," pungkasnya. (MC Riau)
Komentar Anda :