Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit Indonesia (ST2KSI) di Pelalawan yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) baru-baru ini melaksanakan Momerandum of Understanding ( MoU ) dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri yang berada di Asia dan Eropa seperti Rajamangala University of Technology Krungthep dari Thailand, Tarlac Agriculture University dari Philippines, Moscow City University dari Rusia dan Institute of Business dari Timur Leste.
MoU ini menjadi kebanggan tersendiri bagi Kabupaten Pelalawan karena menjadi bagian dari kerjasama pendidikan perguruan tinggi di bidang industri era 4.0 yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mencetak generasi emas para pemuda yang ada di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten untuk menghadapi persaingan global 2025, guna mendukung Program Nasional.
Menurut Prof. DR. H.Detri Karya, MA Ketua ST2KSI Pelalawan melalui sambungan Whatshapp menjelaskan bahwa ST2KSI Pelalawan baru- baru ini melaksanakan MoU dengan empat perguruan tinggi luar negeri ternama, dimana tujuan dari MoU tersebut untuk bekerjasama dalam menghadapi industri era 4.0 bagi generasi muda pelalawan dan bagaimana nantinya kedepan agar ST2KSI pelalawan menjadi perguruan tinggi kelas dunia, terutama di bidang persawitan.
Mantan Rektor Universitas Islam Riau ini juga menambahkan bahwa penandatangan Mou di laksanakan dalam rangkaian kegiatan International Symposium, Global Summit of University Leaders dengan tema Managing higher education in the industrial Era 4.0 west and East experiences di Universitas Islam Malang beberapa waktu yang lalu.
Detri juga melanjutkan bahwa kegiatan tersebut di hadiri juga oleh Menteri Pendidikan RI dan Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Perguruan Tinggi, serta 14 Pimpinan Universitas Luar Negeri dan 80 Pimpinan Perguruan Tinggi Dalam Negeri. (Edi)