Untuk memupuk kesadaran generasi milenial, agar mengetahui tentang dampak bahaya korupsi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pelalawan mengadakan Lomba Pidato dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang pesertanya dari 31 Sekolah SMA/Sederajat yang berada di Kabupaten Pelalawan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, (9/12/2019) bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan Nophy Tennophero Suoth SH MH.
Saat memberikan sambutan, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan Nophy Tennophero Suoth SH MH mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan momen yang penting buat Kejari Kabupaten Pelalawan, dimana pada hari ini merupakan momen peringatan hari anti korupsi internasional yang juga diperingati oleh seluruh dunia.
"Korupsi ini merupakan penyakit yang lagi marak-maraknya di Indonesia, untuk itu saya mengajak semua pihak agar bahu-membahu untuk memberantas korupsi. Dengan adanya kerjasama ini, kita berharap Negara Indonesia salah satunya Kabupaten Pelalawan menjadi daerah yang bebas dari Korupsi," ujarnya.
Dengan kegiatan lomba pidato ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya anti korupsi pada kaum milenial dan dapat melahirkan ide-ide serta gagasan dalam memberantas korupsi.
Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris, bahwa saat ini negara ini dalam keadaan sakit darurat, bilamana korupsi sudah sangat meraja lela. Dengan adanya lembaga anti korupsi (Komisi Pemberantas Korupsi, red) bukan membuat jerah para oknum-oknum korupsi dan tidak membuat penyakit tersebut hilang juga, malah makin menjamur korupsi.
"Ya, saya menyambut baik dengan kegiatan ini dalam memperingati hari anti korupsi internasional di Kabupaten Pelalawan. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan edukasi terhadap generasi muda dalam bahaya korupsi. Untuk itu, saya berharap dengan diadakannya lomba pidato ini, para guru dapat menularkan kepada anak-anak didiknya di lingkungan sekolah dan bagi peserta siswa dapat menularkan kepada teman-temannya tentang apa itu korupsi dan dampak dari perbuatan korupsi itu," tutupnya.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Pelalawan HM Harris, Wakil Bupati Pelalawan Drs. Zardewan, MM, Kajari Pelalawan Nophy T South, SH, MH, Kapolres Pelalawan AKBP M. Hasyim Risahondua, S.Ik, M.Si, Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan Bambang Setyawan, SH, MH, Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi, ST serta para Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan. (Tom)