Dinas Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Pelalawan, dalam dua bulan terakhir ini menjadi tempat studi banding dari kabupaten dan kota yang ada di Indonesia
Daerah yang yang melakukan Kunker tersebut diantaranya Kabupaten Kampar (Riau), Tanjung Jabung Barat (Jambi), Dharmasraya serta Payakumbuh (Sumatra Barat).
Mereka melakukan Kunker, Karena DPKAD Pelalawan dinilai berhasil menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Beni Ridwan salah satu perwakilan daerah yang studi banding ke Kabupaten Pelalawan mengatakan, saat ini Kabupaten kami sedang mengalami penurunan PAD.
"Saat ini PAD Kabupaten Pelalawan sedang baik dan dalam mengelola keungannya. Maka dari itu kami melalukan kunker ke DPKAD Kabupaten Pelalawan," Kata Beni
Kepala DPKAD Devitson Saharudin, SH, MH, pada Tahun 2019 PAD Kabupaten Pelalawan mencapai 113% yakni 161 milyar dari target 150 milyar, dimana yang terbesar dari sektor pajak mencapai 90 milyar dari target 72 milyar.
Ditambahkan Devitson usaha yang dilakukan untuk meningkatkan PAD dengan membuat inovasi dalam hal pembayaran dan penagihan pajak secara online dengan bekerjasama dengan bank diantaranya Bank BRI, Bank MANDIRI dan Bank Riau.
"Masyarakat tidak perlu datang lagi ke DPKAD, transaksi pembayaran bisa melalui Handphone maupun Bank yang sudah bekerjasama dengan Pemkab Pelalawan. Selain itu, lanjut Devitson pihaknya juga mensosialisasikan agar masyarakat taat pajak," Kata Davitson. (Tom)