Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Pelalawan H.Fakhrizal berharap kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan dengan mengatakan barang-barang dipasaran telah naik dan tidak stabil khusus Bahan Kebutuhan Pokok Masyarakat (Bapokmas) di tengah wabah dan pendemi Corona Virus Disease ( COVID-19).
Fakhrizal melanjutkan sebagai Koordinator Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease ( COVID-19) Bidang Ekonomi Kabupaten Pelalawan telah disepakati masing-masing OPD menindaklanjuti dasar-dasar pencegahan COVID- 19 sesuai dengan kewenangan opd masing-masing sampai ke titik sasaran terbawah di kecamatan, desa atau kelurahan.
Ia menambahkan semua OPD yang tergabung dalam bidang ekonomi telah bergerak cepat menindaklanjuti Surat Kepuusan Bupati Pelalawan Nomor : Kpts.360/BPBD/2020/355 Tentang Pembentukan Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease ( COVID-19) di Kabupaten Pelalawan seperti Dinas Koperasi UKM dan Perindag selaku koordinator, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perikanan, Satpol PP dan BPBD.
Selanjutnya untuk pelaporan, tim sepakat akan melakukan rapat koordinasi dan mengevaluasi kinerja masing-masing OPD dan mencari solusi terbaik apabila ada permasalahan mendasar serta melaporkan kepada Ketua Satuan Gugus Kabupaten Pelalawan secara berkala.
"Untuk kondisi sampai hari ini, stok ketersediaan Bahan Kebutuhan Pokok Masyarakat (Bapokmas) dalam kondisi masih stabil, dan kami dari Dinas Koperasi UKM dan Perindag mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan kami himbau untuk tetap tenang dan bersama sama kita menjaga Kabupaten Pelalawan ini untuk tetap selalu dalam situasi yang kondusif," kata Fahrizal kepada wartawan, Jum'at (27/3/2020)
Namun apabila kedepannya terjadi ketidakstabilan kondisi pasar, maka kami akan melakukan operasi pasar dan mengharapkan dukungan perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dalam menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat (Bapokmas) dengan harga yang terjangkau. (Tom)