Kegiatan Operasi Patuh Lancang Kuning yang dilaksanakan oleh Polres Pelalawan sudah sepekan berjalan, sejak dimulai pada tanggal 23 Juli 2020 lalu dan akan berakhir tanggal 5 Agustus 2020 mendatang.
Hingga hari ini Giat Operasi masih berlangsung di wilayah hukum Polres Pelalawan dengan jumlah personil yang di libatkan sebanyak 60 personil.
Kegiatan Anev ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pelalawan Kompol Daud Sianturi.S.Sos.MM, Kasat lantas Polres Pelalawan AKP.Teguh Wiyono.SH.MH.KBO Sat Lantas Iptu .Osben samosir serta di hadiri oleh para kanit lantas polsek, serta personil yang terlibat operasi Patuh Lancang Kuning 2020.
Menurut Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S. Ik, melalui Paur Humas Iptu Edy Haryanto, SH, lokasi pelaksanaan operasi meluputi Kawasan tertib lalu lintas, daerah rawan pelanggaran, rawan kecelakaan dan kemacetan serta pintu masuk pertokoan atau pusat perbelanjaan, lokasi tempat diduga menjadi penyebaran covid-19 ikut dicek.
Lanjut Edy sasaran operasi patuh yaitu
kendaraan tidak laik jalan, kelengkapan kendaraan bermotor baik roda 2 & 4, dokumen kendaraan dan alat protokol kesehatan.
Dari hasil operasi Anev selama sepekan ini dapat diketahui adanya perbandingan jumlah kegiatan Satgas Preemtif ( Penyebaran dan pemasangan Spanduk, leaflet dan stiker) tahun 2019 dibandingkan 2020 mengalami peningkatan sebanyak 80%. Selain itu perbandingan jumlah kegiatan Satgas Pre-emtif (Penerangan dan Penyuluhan Melalui, Media cetak, Elektronik dan Medsos thn 2019 dibandingkan 2020 mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu lebih dari 7000%.
Ditambahkan Edy, perbandingan jumlah kegiatan Preventif (Patroli, pengaturan, Penjagaan dan Patroli) thn 2019 dibandingkan 2020 mengalami peningkatan 102% dan perbandingan jumlah kegiatan Satgas Gakkum (Tilang mengalami Penurunan, Teguran mengalami Kenaikan), sedangkan Penanganan Laka Lantas tahun 2019 dan 2020 masih tetap dua kejadian.
Sementara itu, saat rapat Anev Kabag Ops Polres Pelalawan Kompol Daud Sianturi.S.sos.MM mengharapkan selama berlangsungnya operasi patuh ini, masyarakat dapat sadar bahwa ketertiban dan kepatuhan untuk mematuhi peraturan lalu lintas sangatlah penting sehingga semua pengendara menjadi pengendara yang berkeselamatan dan ini jangan hanya selama operasi saja namun tetap berlanjut hingga operasi berakhir dan menjadi suatu kebutuhan dan kebiasaan di masa pandemi covid-19 Sekarang ini.
Pada kesempatan yang sama Kasat lantas Polres Pelalawan AKP. Teguh Wiyono.SH.MH, berharap agar personil yang terlibat dalam operasi patuh, dapat mengedukasi masyarakat dan pengendara tentang undang-undang serta tata tertib lalu lintas di jalan raya dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga, ketertiban, keselamatan di jalan raya dapat terwujud dan angka korban kecelakaan di jalan raya tentunya semakin kecil.
"Selama Operasi Patuh Lancang Kuning, masyarakat agar tetap tertib saat mengendarai serta mematuhi rambu - rambu lalu lintas, agar terhindar dari kecelakaan," harap Teguh.
Kasat Lantas menambahkan, selama berlangsungnya Operasi Patuh Lancang Kuning, Sat Lantas Polres Pelalawan telah memberikan tilang untuk 91 pelanggar, dan teguran kepada 120 pengendara. (Tom)