Masyarakat Rela Berswadaya Membeli Tanah Timbun
Akses Jalan Dusun Pekan Tua, Desa Kuala Tolam Pelalawan Butuh Perhatian Pemerintah
Jumat, 17/06/2022 - 11:54:09 WIB
 |
Kondisi jalan penghubung antara Dusun Pekan Tua dan Dea Kuala Tolam saat musim penghujan tiba Rabu (15/6/2022).
|
PELALAWAN - Mengenai pembangunan pedesaan betujuan untuk pertumbuhan sektor pertanian dan kehidupan yang layak. Pembangunan desa juga bertujuan untuk mengubah sumber daya alam dan manusia sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan tingkat produksi pertanian masayrakat.
Selain itu, pembangunan desa bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi berbagai hambatan kehidupan sosial ekonomi, seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan, kurangnya kesempatan kerja dan hambatan lainnya.
Akibat keterbatasan tersebut, penduduk pedesaan pada umumnya menjadi miskin. Tujuan program pembangunan pedesaan adalah untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi dan sosial masyarakat pedesaan, sehingga membantu mereka mencapai tingkat kesejahteraan.
Saat ini, akses jalan menuju Trans SP I Pekan Tua, Desa Kuala Tolam yang sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Karena jalan tersebut merupakan akses utama.
Jalan diatas timbunan tanah gambut sepanjang kurang lebih 8 km, tersebut sulit dilalui bila musim hujan tiba dan berdebu saat musim kemarau.
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) M.Taufikin pada Minggu (12/6/22) menyampaikan bahwa saat musim hujan turun akses jalan tidak dapat dilewati karena kondisi jalan yang tergenang air dan rusak.
”Rencana jalan ini akan dibangun oleh Bupati terpilih saat ini, tetapi sampai sekarang belum terealisasikan,” ujar Taufikin.
Diungkapkannya, bahwa ada dana sebesar Rp500 juta untuk penimbunan jalan tetapi dana tersebut dialihkan untuk pembangunan Desa Kuala Tolam. selanjunya Dana Desa tahun 2022 dipotong 40% untuk BLT,30% untuk pembangunan sekitar Rp284 juta,20% untuk ketahanan pangan dan 10% nya untuk kebutuhan lain.
"Jadi dari dana Rp284 juta tersebut diusulkan untuk dibagi 3 Dusun, yaitu Dusun Tolam Timur, Dusun Tolam Barat dan Dusun Pekan Tua. Sehingga masing-masing Dusun mendapatkan sekitar 90-an Juta," ungkapnya lagi.
Ditambahakan Taufikin, untuk Dusun Pekan Tua diusulkan untuk pembangunan jembatan pada jalur 13 sekitar 2 unit namun, dana tahun 2022 tetapi dana tersebut belum turun.
”Pernah diusulkan dana Rp500 juta tersebut tidak dibagi 3 tetapi difokuskan untuk penghubung Desa Kuala Tolam dan Dusun Pekan Tua tetapi diforum banyak yang tidak setuju terutama aparat Tolam,” ucapnya.
BPD masih terus berusaha menemui Bupati untuk segera merealisasikan pembangunan jalan yang dulu pernah dijanjikan. Selain itu, BPD juga mengusahakan agar dana desa tahun berikutnya bisa ditujukan untuk pembangunan jalan.
Menurut Taufikin, beberapa pembangunan jalan yang sudah dilakukan di Dusun Pekan Tua antara lain jalan poros semenisasi didepan SDN 013 Pekan Tua itu berasal dari DD, jalan jalur 1-10 dana dari Provinsi, jalur 10-17 DD.
"Kepala Desa juga pernah mengusulkan untuk dana desa yang diturunkan dibagi secara bergilir ke 3 Dusun, Misalnya ditahun pertama untuk Dusun Tolam timur,kedua Dusun Tolam Barat,dan yang ketiga untuk Dusun Pekan Tua.Tetapi diforum tidak setuju dan harus tetap dibagi 3," ujarnya lagi.
Ada inisiatif untuk memperluas desa, tetapi prosesnya tidak mudah. Transmigrasi seharusnya mandiri, tetapi sekarang hanya ada sekitar 115 keluarga yang tinggal sehingga tidak mungkin memenuhi persyaratan untuk memperluas desa.
Di Desa ini juga terdapat objek wisata berupa Makam Sultan Mahmud Syah. Pada tahun 2003 Bupati H. Tengku Azmun Jaafar memiliki sketsa makam yang akan dijadikan situs cagar budaya, namun sampai saat ini belum terwujud.
Pada akhir tahun 2021, pihak BPD bertemu dengan Bupati H. Haris untuk meminta agar jalan tersebut diperbaiki karena selama ini belum terlaksana.
Dalam upaya meningkatkan akses masyarakat untuk mendukung perekonomian di SP I Dusun Pekan Tua, Desa Kuala Tolam, Kabupaten Pelalawan, warga Dusun Pekan Tua sedang menggalakkan pembangunan infrastruktur di dusun terpencil tersebut dengan inisiatif swadaya yang memperbaiki jalan dengan membayar iuran bulanan dari masayarakat untuk membeli tanah timbunan.
Penimbunan jalan ini dimaksudkan agar nantinya warga Dusun SP I Pekan Tua lebih mudah mengakses pertanian, sekolah, dan kegiatan lainnya. Setelah perbaikan jalan, aktivitas warga dimungkinkan akan lebih baik, karena jalan merupakan faktor penting dalam distribusi hasil Pertanian merupakan sumber ekonomi utama masyarakat SP I Pekan Tua, Desa Kuala Tolam.*
Penulis
Ika Asriviana
Mahasiswa UIN Susqa Riau, Ilmu Administrasi Negara
Komentar Anda :