Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan H Syafruddin MM pastikan penerimaan siswa baru tahun 2016 akan mengunakan sistem rayonisasi perkecamatan. Hal ini dilakukan guna memastikan pemerataan dan tidak terjadi penumpukan siswa disatu sekolah, khususnya sekolah favorit.

"Untuk tahun ini kita gunakan sistem penerimaan rayonisasi perkecamatan,"jelas Kadisdik Pendidikan Kabupaten Pelalawan H Syafruddin, Rabu (20/4) saat meminpin rapat pematapan program rayonisasi yang dihadiri seluruh kepala sekolah se Kabupaten Pelalawan di Sekolah Binsus Bernas Pangkalan Kerinci.

Dijelaskanya, program ini juga dimaksudkan guna mengukur kemajuan pendidikan di Kabupaten Pelalawan sekaligus dapat mengukur kelemahanya. Kemudian terkait sekolah kejuruan sambung Kadisdik, penerimaan siswa juga dilakukan sama dengan sekolah lain, ada sedikit pengecualian disini.

"Ya, untuk penerimaan siswa sekolah kejuruan, semisal SMK, rayonisasi juga kita lakukan, hanya saja ada sedikit pengecualian, sebab tidak semua kecamatan memiliki sekolah kejuruan,"jelasnya.

Lantas bagaimana jika dikecamatan dimana calon siswa tidak ada sekolah kejuruan, sementara mereka berminat sekolah kejuruan, maka sulusinya sambung H Syafruddin, mereka harus pindah rayon. "Ya, harus pindah rayon. Mereka calon siswa/calon wali murid/perkawilan wali murid mendatangi Unit Playanan Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan masing-masing kecamatan. Disana mereka didata, dan selanjutkan dikeluarkan rekomendasi pindah rayon," jelasnya.

Yang jelas kata Syafruddin, program ini diluncurkan guna membatasi bertumpuknya siswa disatu sekolah. "Memang tahu ini sistem rayon kita jalankan,  akan ada kekurangan dan kelemahan disana-sini, kedepan akan terus disempurnakan,"tuturnya sekali lagi.

Disamping sistem rayon yang terus disempurnakan Kadisdik ini juga mengungkapkan akan memperbaikan fasilitas dan kualitas pendidikan.

"Saya tahu latar belakang kenapa calon siswa memilih sekolah favorit, satu yang menjadi dasar adalah lengkapnya fasilitas sekolah tersebut, disamping adanya keunggulan sekolah itu. Kedepan hal ini terus dibina serta ditingkatkan, maka rayon inilah salah satu solusi mengukur kekurangan tersebut," tutupnya. (Aprianto)