Pemangkasan DAK Dari Pemerintah Pusat, Daerah Tambah Pusing
Rabu, 27/04/2016 - 11:17:43 WIB
|
Bupati Pelalawan HM Harris dan wakilnya Zardewan coffe Morning bersama wartawan di Pangkalan Kerinci Selasa (26/4/2016)
|
Belum habis cerita pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH), Pemerintah Kabupaten Pelalawan kembali dipusingkan dengan dikuranginya Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mencapai 10 persen dari total DAK yang diterima Pemerintah Kabupaten Setiap tahunya.
Informasi adanya pemotongan DAK tersebut disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris, Selasa (26/4/2016) di Pangkalan Kerinci
Dikatakaa HM Harris, pemotongan DAK ini sendiri langsung dilakukan pemerintah pusat. Dan untuk mensiasati pemotongan tersebut Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan melakukan revisi pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) nanti.
"Ya, kita akan melakukan kembali revisi anggaran pada anggaran APBDP nanti, yang jelas pemotongan mencapai 10 persen," Ujar HM Harris
Hal ini dikatakan HM Harris tentu akan berdampak pada bergesernya berbagai mata anggaran kegiatan kerja masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.
"Sebelumnya, anggaran kita juga bergeser disebabkan adanya pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) mencapai 265 miliar rupiah. Saat ini kembali anggaran DAK yang dikurangi. Dapat kita bayangkan akan ada kegiatan yang akan dikorbankan, banyak kegiatan yang akan dilakukan rasionalisasi, baik mengurangi tenaga kerja sampai pada penundaan banyaknya kegiatan proyek tahun ini," ungkapnya.
Sejak pemangkasan DBH, ditambah pemangkasan DAK Pemerintah Kabupaten Pelalawan jelas kembali diuji, sejauh mana daerah ini mampu bertahan, ditengah keterpurukan inflansi tersebut dalam melaksanakan pembangunan.
"Yang jelas akan ada lagi rasionalisasi tahanp dua, berapa besarnya tentu kita hitung-hitung dahulu. Kemudian kita juga akan melakukan langkah-langkah penghematan," tutupnya. (Aprianto)
Komentar Anda :